Muhammad Yunus
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:05 WIB
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya [Dok. BGN)
Baca 10 detik
  • Kendaraan Mitra SPPG menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing pada Kamis (11/12) pagi saat persiapan literasi
  • Sebanyak 18 orang menjadi korban dan kini dirawat di RSUD, dengan biaya perawatan ditanggung penuh oleh BGN
  • BGN mendukung investigasi kepolisian dan melakukan evaluasi prosedur pengemudi serta operasional untuk mencegah insiden berulang

SuaraBali.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG Jakarta Utara merespons insiden tragis yang melibatkan kendaraan Mitra SPPG yang menabrak sejumlah siswa di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.38 WIB.

Peristiwa terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah.

Mobil yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut, tiba-tiba melaju tak terkendali menabrak pagar, siswa, dan guru.

Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan, pengemudi kendaraan pada saat kejadian bukan sopir tetap.

"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul dalam laporannya.

Data awal mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban insiden, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut.

Dari kejadian itu, para korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD terdekat.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tragedi ini.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," ungkap Dadan.

Baca Juga: Pengelola SPPG Harus Peduli dan Membantu Sekolah Penerima Manfaat

Dadan memastikan bahwa BGN akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian.

"Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, turun langsung ke sekolah tersebut dan rumah sakit, pasca insiden kecelakaan yang terjadi.

Ia memastikan, seluruh proses penanganan korban dilakukan secepat mungkin, termasuk koordinasi lintas pihak untuk memastikan para siswa dan guru yang terluka mendapatkan layanan medis optimal.

"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN, sebagai bentuk tanggung jawab.

Load More