Menteri P2MI Mukhtarudin saat ditemui di Denpasar, Kamis (4/12/2025) [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]
Baca 10 detik
- Menteri P2MI memastikan santunan pengobatan hingga pemulangan jenazah 140 WNI korban kebakaran Hong Kong ditanggung BPJS.
- Dari total korban, sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, dan proses pemulangan jenazah membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga minggu.
- Pemerintah bersama KJRI Hong Kong masih menyisir area untuk mencari lima korban yang belum ditemukan serta menyediakan penampungan.
Kita sudah menyiapkan shelter bagi yang selamat bagi yang sakit diobati, bagi yang selamat tapi tidak mendapatkan penampungan kami tamping,” pungkas Mukhtarudin.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran besar terjadi di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong. Peristiwa itu telah menewaskan 159 korban dari berbagai negara.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment