- Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo menanggapi isu wacana Presiden Prabowo mengembalikan pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK)
- Yudi berharap isu tersebut benar terjadi; teman-temannya mayoritas ingin kembali untuk memulihkan nama baik lembaga anti-korupsi tersebut
- Meskipun isu tersebut belum terkonfirmasi, Yudi pribadi lebih memilih mendukung KPK dari luar dengan memberikan kritik konstruktif seperti saat ini
Puluhan pegawai KPK diberhentikan karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sebanyak 51 dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK dinyatakan harus berhenti dari Lembaga tersebut.
Namun, sisanya dapat tetap bekerja di KPK dan menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN).
Syaratnya, mereka harus mengikuti program pembinaan seperti bela negara dan wawasan kebangsaan.
Keputusan tersebut diambil pimpinan KPK bersama sejumlah Lembaga, antara lain Badan Kepegawaian Nasional dan Kementerian PANRB.
Para pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK, satu suara tidak bersedia mengikuti program pembinaan agar diberi status ASN.
Menurut salah satu pegawai KPK yang tidak lolos TWK, Rasamala Aritonang tanpa TWK, para pegawai ini telah membuktikan kinerja dan integritas mereka. Bahkan, Sebagian telah bekerja selama belasan tahun di KPK.
Beberapa di antara mereka mampu mengungkap kasus korupsi besar dan membangun sistem pencegahan patgulipat berskala nasional.
Berikut beberapa pegawai KPK yang tidak lolos TWK dan jabatan terakhirnya:
1. Harun Al Rasyid – Kepala Satuan Tugas/Kasatgas Penyelidik
Baca Juga: Akhirnya Jadi Pahlawan Nasional, Putra Presiden Soeharto Bersyukur
2. Andre Nainggolan – Kasatgas Penyidik (salah satu yang ditangani adalah kasus Bansos)
3. Novel Baswedan – Kasatgas Penyidik (tangani kasus sejak 2004, dari perkara suap di Bank Indonesia hingga e-KTP)
4. Ronald Paul – Penyidik KPK (tangani kasus Harun Masiku)
5. Ambarita Damanik – Kasatgas Penyidik (tangani kasus benih lobster, perkara Bank Century dan e-KTP)
6. Rizka Anungnata – Penyidik (tangani kasus benih lobster, kasus suap komisioner KPU dan Harun Masiku)
7. Yudi Purnomo – Penyidik (tangani kasus benih lobster)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan