- Panda Nababan yakin Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tidak akan korupsi dan kualitasnya akan terlihat.
- Purbaya fokus membersihkan internal Bea Cukai dan Pajak, jika berhasil akan menjadi legenda.
- Dijuluki menteri koboi, Purbaya membuat gebrakan kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi
SuaraBali.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan meyakini bahwa Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa tidak akan melakukan hal – hal yang menyimpang.
Nababan menyebut bahwa Purbaya tidak akan mendekati atau bahkan menelan uang negara yang bukan haknya.
“Ya memang day by day kita akan kelihatan kualitasnya,” ucap Nababan, dikutip dari youtube Keadilan TV, Kamis (23/10/25).
“Akan kelihatan dong nanti dia punya ini, itu kan tidak dibikin – bikin, tidak sandiwara. Itu kan kelihatan nanti asli tidak aslinya,” tambahnya.
Menurut Nababan, dari berjalannya waktu kualitas sesungguhnya dari seorang Purbaya akan terlihat.
Nababan bahkan menyebut bahwa Purbaya adalah orang yang tidak suka bersandiwara, sehingga tampil dengan apa adanya.
“Itu tidak usah sandiwara, tidak usah dibikin – bikin kalau memang aslinya begitu ya begitu,” jelasnya.
Nababan menilai bahwa tindakan Purbaya di awal jabatannya menjadi seorang Menteri Keuangan sudah cukup menjadi motivasi yang kuat.
“Tindakan dia (Purbaya) itu membersihkan internal itu punya dampak keluar. Jantung di Kementerian Keuangan itu kan apa? Bea Cukai sama Pajak, ini yang anjurkan ke dia,” ujar Nababan.
Baca Juga: Sindir Soal Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini Utang yang Sangat Aneh
“Itu buat dia (sidak) membuat suatu motivasi yang kuat,” tambahnya.
Sementara itu menanggapi soal sikap dan karakter Purbaya yang cenderung dianggap lucu, menurut Nababan justru sebaliknya.
Kelucuan Purbaya dianggap oleh Nababan menjadi karakter khas yang menunjukkan bahwa dirinya tidak suka bersandiwara.
“Bisa juga dia (Purbaya) jadi lucu – lucuan, kalau dampaknya impactnya akibat sebab dan Tindakan yang dia lakukan itu tidak dirasakan. Tapi kalau terbukti nyata itu mau tidak mau harus ada juga satu pengakuan,” urainya.
“Kita lihat sama dengan dia koreksi soal Whoosh, kalau itu tidak bisa pakai dana APBN. Dan ini jadi isu sensitif dan bergerak kemana – mana reaksinya,” tambahnya.
Nababan berharap Purbaya ke depannya berhasil mengatasi soal Bea Cukai dan Pajak yang sudah menjadi jantung Kementerian Keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali