- Kemendiktisaintek telah memiliki dasar hukum yang jelas untuk mencegah dan menangani kekerasan
- Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri
- Disebut mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya
SuaraBali.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto menyampaikan duka cita dan keprihatinan atas meninggalnya Timothy Anugrah Saputra.
Mahasiswa Universitas Udayana, Bali, yang diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya.
Dalam keterangan kepada awak media seusai rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Brian langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Rektor Universitas Udayana (Unud).
Untuk meminta penjelasan serta memastikan langkah penanganan yang telah dilakukan kampus.
"Kami tentu sangat kaget dan sangat prihatin dengan musibah yang menimpa Timothy Anugrah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana. Pak Rektor sudah kami hubungi, kami meminta penjelasan," katanya, Minggu (19/10).
Brian mengatakan kampus harus menjadi ruang yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan maupun perundungan.
Ia mengingatkan bahwa Kemendiktisaintek telah memiliki dasar hukum yang jelas untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan perguruan tinggi melalui Permendikbud Nomor 53 Tahun 2024.
"Kita sudah punya aturan untuk pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus. Kami meminta kampus benar-benar memastikan ruang akademik tetap kondusif dan aman bagi semua mahasiswa," katanya.
Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada Rabu (15/10).
Baca Juga: Belajar dari Mahasiswa Universitas Udayana, Begini 5 Cara Efektif Melindungi dari Bullying
Mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Universitas Udayana itu disebut mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya.
Peristiwa ini memicu gelombang simpati dan kemarahan publik, terlebih setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang menunjukkan korban sering dijadikan bahan ejekan.
Usai kejadian, sebagian mahasiswa Unud justru melecehkan kematian Timothy di media sosial, yang kemudian memantik kecaman luas di dunia maya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran