Eviera Paramita Sandi
Selasa, 30 September 2025 | 10:00 WIB
Tangkap Layar [Youtube GUSNUR 13 OFFICIAL]
Baca 10 detik
  • Gus Nur diserang netizen usai Jokowi jadi penasihat ekonomi Bloomberg.
  • Gus Nur kritik netizen bangga Jokowi, tapi diam soal gelar terkorup OCCRP.
  • Gus Nur: "Saya orang kebenaran," tidak pro Anies, Prabowo, atau Jokowi.

“Saya ini orangnya kebenaran, bukan orangnya Anies,” aku Gus Nur.

“Saya ini nggak urus Anies, nggak ngurus Prabowo, nggak ngurus Jokowi. Saya ini urus haq dan bathil,” tambahnya menegaskan.

Haq dan Bathil merupakan konsep dalam islam yang mencakup kebenaran dan kebathilan. Haq merujuk pada segala sesuatu yang diperintahkan Allah, yang tetap dan tidak akan hilang.

Sementara Bathil merupakan sesuatu yang tidak sah, palsu atau bertentangan dengan kebenaran yang akan hilang dan tidak memiliki akibat hukum.

Jokowi Jadi Dewan Penasihat Bloomberg

Presiden ke 7, Joko Widodo (Jokowi) kini resmi masuk ke arena global sebagai anggota Dewan Penasihat (Advisory Board) untuk Bloomberg New Economy.

Hal ini menandai babak baru Jokowi di kancah Internasional, usai menyelesaikan masa dua periodenya.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung dari New York, Amerika Serikat pada Rabu, 9 April 2025.

Terpilihnya Jokowi menjadi Dewan Penasihat ini secara tidak langsung menempatkan dirinya pada lingkungan elite global.

Baca Juga: Jokowi, Pemain Politik Kelas Berat: Rommy Ungkap Perbedaan Mencolok dengan Prabowo Soal Komitmen

Jokowi akan duduk sejajar dengan nama – nama besar yang menjadi motor penggerak ekonomi dan kebijakan dunia. Diantaranya seperti Mantan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, dan Mantan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo.

Dewan ini juga diisi oleh tokoh – tokoh sekaliber Marc Rowan, CEO raksasa investasi Apollo Global Management, Gita Gopinath orang nomor dua di Dana Moneter Internasional (IMF), Ravi Menon Duta Aksi Iklim Singapura yang disegani, hingga Noubar Afeyan salah satu pendiri Perusahaan bioteknologi terkemuka, Moderna.

Kontributor : Kanita

Load More