- Refly Harun kritik dukungan dini "Pecinta Prabowo" untuk 2 periode tanpa Gibran, kinerja belum jelas
- Nama pemimpin seperti Prabowo milik semua rakyat, tak layak jadi label kelompok tertentu.
- Pemimpin harus diawasi rakyat berdasarkan kinerja, bukan hanya dicintai; kedaulatan di tangan rakyat.
“dari sisi bernegara kita harus paham. Bernegara itu tidak bisa dengan cara begini, belum apa – apa, belum jelas prestasinya, tiba – tiba sudah main dukung 2 periode saja,” jelasnya.
Refly mengatakan bahwa Prabowo merupakan milik Masyarakat Indonesia, sehingga bukan hanya milik kelompok tertentu dalam Masyarakat.
Sehingga menurut Refly tidak layak jika nama Prabowo digunakan untuk label relawan atau kelompok Masyarakat tertentu.
“Yang namanya Prabowo itu adalah milik semua Masyarakat, milik republik Indonesia. Bukan milik kelompok tertentu dalam Masyarakat. Sehingga tidak layak Namanya digunakan untuk labelling relawan atau kelompok Masyarakat tertentu,” terangnya.
“Karena itu sama saja membawa nama untuk kepentingan kelompok tersebut. Karena dengan membawa nama penguasa, maka kelompok tersebut mungkin akan ada kepentingan – kepentingan politik yang dia dapatkan,” sambungnya.
Refly menyebut bahwa tidak seharusnya nama Presiden maupun Wakil Presiden digunakan untuk nama kelompok tertentu, terlebih jika dibenturkan dengan kelompok lainnya.
“Sehingga tidak boleh nama Presiden dan Wakil Presiden dipakai untuk nama kelompok untuk itu, apalagi untuk dibenturkan dengan kelompok lainnya, kan tidak begitu cara bernegara itu,” ujarnya.
“Jadi cara bernegara yang benar adalah kita biarkan Prabowo Subianto bekerja sebaik – baiknya, dan kita sebagai warga negara melakukan telaah kritis atas kinerjanya. Kalau memang baik ya kita dukung, kalau tidak baik ya kita harus cari alternatif yang lebih baik. Begitu cara bernegara yang benar dan masuk akal,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Baca Juga: Tulis Dua Buku Soal Jokowi Undercover, Bambang Tri Sebut Demi Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah