- Abu Bakar Ba'asyir desak Jokowi terapkan hukum Islam di Indonesia
- Ba'asyir nilai Jokowi kuat, berharap jadi pembela Islam tangguh.
- Desakan formalisasi hukum Islam juga dikirim Ba'asyir ke Presiden Prabowo.
SuaraBali.id - Abu Bakar Ba’asyir datang ke kediaman pribadi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin lalu.
Jokowi membeberkan bahwa inti pertemuan adalah nasihat Ba'asyir agar dirinya lebih mengabdi pada Islam.
"Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam udah itu aja,” kata Jokowi.
Di sisi lain, secara terang-terangan, Ba'asyir mengungkapkan bahwa nasihat utamanya adalah sebuah permintaan agar hukum Islam diterapkan secara formal di Indonesia.
Sebagaimana diketahui tuntutan Baasyir ini tentu berbenturan dengan konsensus nasional Indonesia sebagai negara Pancasila yang menjunjung tinggi keberagaman agama dan kebhinekaan.
"Saya hanya menasehati, orang Islam itu wajib menasehati, rakyat, pemimpin, orang kafir harus dinasehati,” ujar Ba'asyir saat ditemui usai pertemuan, menegaskan posisinya sebagai penasihat agama.
Ia kemudian merinci nasihat spesifiknya kepada mantan Wali Kota Solo itu.
"Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik, sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam,” tegasnya.
Ia bahkan menaruh harapan besar pada Jokowi, yang disebutnya sebagai pemimpin yang kuat.
Baca Juga: PSI Jadi Kendaraan Politik Jokowi? Rocky Gerung: Partai Itu Memang Disediakan untuknya
“Pak Jokowi orang yang kuat mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat,” katanya.
Lebih lanjut, Ba'asyir mengungkapkan bahwa ini bukanlah desakan yang terisolasi.
Ia juga telah mengirimkan surat dengan isi pesan yang sama kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden pun saya nasehati lewat surat hanya nasihat itu kewajiban seorang ulama menasehati menasehati rakyat menasihati orang kafir menasihati pemimpin, mau tidak mau Allah yang menentukan bukan saya itu saja nggak ada tujuan lain,” katanya.
Cium Tangan
Pada momen tersebut, Jokowi terlihat menyambut hangat dan bahkan mencium tangan (takzim) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran