- Rocky Gerung melihat Purnawirawan TNI retak akibat beda pendapat soal pemakzulan Gibran.
- Ia anggap pemakzulan konstitusional meski sulit; pahami Luhut sebut itu "kampungan".
- Luhut sebut pemakzulan "kampungan". Rocky harap keretakan elit tak merembet ke publik.
Sementara pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut pemakzulan adalah hal yang kampungan, menurut Rocky sudah sebagai tanggapan standar.
Rocky mengatakan istilah kampungan memang sudah terbiasa terdengar bahkan diungkapkan oleh anak – anak Jakarta.
Sehingga bukan menjadi masalah yang besar.
“Kita juga bisa pahami kenapa Pak Luhut mengatakan bahwa Pemakzulan itu adalah kampungan. Ya biasa itu, kita kan mengerti istilah kampungan, yang memang diucapkan dalam standar komentar dari Pak Luhut,” urai Rocky.
“Ya ungkapan anak Jakarta juga begitu sebetulnya ‘ah kampungan lu’, ya kira – kira begitu,” tegasnya menambahkan.
Rocky mengungkapkan adanya isu keretakan elit dan semacamnya itu diharapkan tidak terdengar Masyarakat, karena akan mengundang keributan hingga guncangan politik.
“Yang paling penting jangan sampai keretakan elit ini merembes ke masyarakat.” ungkapnya.
“Karena kita lagi berupaya untuk merapikan demokrasi, supaya kalau ada goncangan di dalam politik, kita sama – sama paham bahwa kita mesti jangan rusak gelombang – gelombang demokrasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Luhut sempat melontarkan pernyataan kontroversial terhadap kelompok yang mengajukan petisi pemakzulan Gibran.
Baca Juga: PSI Jadi Kendaraan Politik Jokowi? Rocky Gerung: Partai Itu Memang Disediakan untuknya
Luhut menilai Tindakan tersebut sebagai bentuk ketidaktaatan terhadap konstitusi.
Pernyataan ini menuai sorotan, terutama diarahkan kepada sejumlah tokoh senior termasuk purnawirawan TNI.
Luhut juga menyebut bahwa pihak penggagas pemakzulan Gibran ini sebagai “kampungan”.
Hal ini menuai kritikan dari berbagai pihak, karena dianggap tidak menunjukkan sikap kenegarawanan.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah