Eviera Paramita Sandi
Selasa, 23 September 2025 | 08:28 WIB
Tangkap Layar [Youtube MRohman Official]
Baca 10 detik
  • Bambang Tri Yakin Jokowi Punya Bunker di Solo
  • Sebut Isi uangnya Rp 6 Ribu Triliun 
  • Siap mati demi cari bunker lalu dibagi-bagikan

“Akan saya colokkan dimuka hakimnya, iniloh tanda tangan diijazahnya Jokowi palsu, pasti bebas itu nanti,” imbuhnya.

Bambang menyebut bahwa dirinya siap membantu, namun kini ia meminta perlindungan, agar tidak terbunuh sebelum bisa bermanfaat untuk Roy Suryo dkk.

Secara blak – blakan Bambang mengatakan bahwa dirinya membutuhkan donasi untuk bertahan hidup.

Tanpa rasa malu dan segan, Bambang menyebut dirinya lebih baik mengemis pada rakyat Indonesia, daripada merampok uang negara.

“Masalahnya sekarang, ya jangan sampai saya terbunuh sebelum hadir di sidang. Itu gimana caranya saya masih tetap hidup,” ungkap Bambang.

“Supaya saya tetap hidup, saya butuh donasi. Biar orang ngomong apa, saya ngemis atau bagaimana. Lebih baik ngemis daripada merampok duitnya negara,” tambahnya.

Sementara itu soal isu ijazah, Jokowi mengungkapkan bahwa isu ijazah palsu itu bukan sekedar soal keaslian ijazah, melainkan dikaitkan dengan politik.

Jokowi mengklaim bahwa semua informasi yang diragukan keasliannya adalah untuk kepentingan politik dan bukan asli.

“Ijazahnya sulit dicari – cari salahnya, belok ke skripsi. Skripsinya juga palsu, aduh,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Perjuangkan Soal Kebenaran Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Kami Tidak Menyerang

“Skripsi diragukan, Ganti lagi ke KKN. Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKNnya didatangi ke sana, wong kita juga KKN, tapi ya kalau suruh ingat – ingat kan sudah 40 tahun, 40 – 50 tahun yang lalu kita masuk, 45 tahun yang lalu, lulus kalau saya 85,” sambungnya.

Meskipun ijazah kelulusannya masih diragukan masyarakat, Jokowi mengaku akan terus mengikuti proses hukum yang ada.

Kontributor : Kanita

Load More