SuaraBali.id - Ketersediaan Gas Elpiji di Lombok, Nusa Tenggara Barat sampai hari ini masih dikeluhkan banyak orang.
Meski diklaim tersedia oleh pemerintah, masyarakat harus mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkan gas elpiji tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga di Mataram sekaligus pengecer gas elpiji, Suhartini mengatakan dirinya harus datang dari pagi untuk bisa mendapatkan antrean paling depan.
Karena pangkalan menyiapkan nomor antrean agar tidak berebut ketika gas datang.
“Saya datang dari jam 07.30 pagi sampai sekitar pukul 10.00 wita lebih masih menunggu,” katanya, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, pihak pangkalan juga membatasi pembelian mencapai lima tabung.
Bahkan kondisi ini dirasakan sudah cukup lama bukan saja pada momen maulid Nabi SAW ini.
“Kita akan tunggu sampai dia datang. Soalnya kalau tidak ditunggu nanti kita tidak akan dapat,” ujarnya.
Meski sudah menunggu lama, gas elpiji yang didapatkan juga tidak menentu bahkan bisa hanya dapat dua tabung.
Baca Juga: Polisi Janji Tak Pidanakan Warga yang Kembalikan Barang Jarahan DPRD NTB
“Tapi tidak tetap kita dapatnya. Kalau datangnya sedikit kita dapat sama-sama tiga tabung. Kalau dapat lima tabung itu ketika persediaan banyak,” katanya sambil menunjukkan nomor antrean.
Gas elpiji yang diperoleh tidak hanya untuk dirinya melainkan juga dijual. Dimana, para pengecer menjualnya dengan harga Rp20 ribu per tabung.
Berbeda halnya jika pembeli menerima ditempat maka ada biaya operasional.
“Tidak berani juga kita ambil untung banyak. Jadi seadanya saja. Per tabung itu Rp20 ribu,” katanya.
Kelangkaan ini terjadi tidak hanya di Kota Mataram melainkan Lombok Barat.
Salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg yang tidak mau disebutkan namannya mengatakan pendistribusian gas elpiji ini mulai terjadi pengurangan beberapa bulan terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah