SuaraBali.id - Satu keluarga hingga saat ini masih hilang saat terjadinya banjir yang melanda sejumlah wilayah Bali, salah satunya di Mengwi, Badung, Bali.
Tim SAR Gabungan menduga satu keluarga yang tinggal di Residence Bukit Tinggi, Banjar Kelod Kauh, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu terkubur di bawah reruntuhan bangunan.
Koordinator Basarnas Bali Kadek Crista Priana saat ditemui di lokasi kejadian pada Jumat mengatakan sejak pencarian dari Rabu (10/9/2025) hingga kini tim baru menemukan sepeda motor dan pakaian yang diduga milik korban.
"Untuk hari ini, dari pagi, fokusnya di keruntuhan bangunan karena dicurigai di sana. Hanya pakaian-pakaian, sedikit barang-barang ini milik korban," katanya.
Menurutnya Tim SAR gabungan Basarnas Bali, Satpolairud Polres Badung, TNI, dan lainnya, melakukan pencarian korban dengan bantuan dua buah ekskavator.
Ada 40 anggota tim SAR gabungan yang mencari setiap sudut reruntuhan bangunan rumah korban.
Tim SAR juga memperluas pencarian korban dengan menyisir aliran sungai yang lebarnya sekitar tiga meter tersebut.
Namun tim SAR kesulitan untuk untuk melakukan pencarian karena material tanah yang digali cukup banyak.
Ditambah lagi batu dan sampah-sampah yang menimbun di sekitar TKP.
Baca Juga: Wapres Gibran Duduk Bersila dan Dikerumuni Pengungsi Kala Kunjungi Pos Pengungsian Banjir Bali
Tak hanya bangunan, masih terdapat juga sebuah kendaraan yang belum diketahui jenisnya.
Namun, posisi mobil tersebut sudah ringsek berada di dalam sungai sangat dekat dengan rumah korban.
Sebelumnya tiga orang korban yang merupakan satu keluarga dikabarkan hilang terseret banjir pada Rabu (10/9).
Para korban adalah pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Salah satu anak korban Ruth Deidree Marie Korin Boelan (27), anak pertama dari pasutri yang hilang mengatakan dirinya tidak ada di rumah saat kedua orangtuanya serta adiknya diterjang banjir.
Selama pelaksanaan kegiatan pencarian korban, Ruth terlihat menunggu di dekat tenda posko pencarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah