Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 30 Agustus 2025 | 11:21 WIB
Aksi demonstrasi di Mapolda Bali, Sabtu (30/8/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Aksi demonstrasi terhadap polisi yang melindas pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan hingga tewas di Jakarta meluas sampai ke Bali.

Ratusan massa aksi turun ke jalan pada Sabtu (30/8/2025) siang.

Dalam pantauan, ratusan massa aksi melakukan long march sejak pukul 11.00 WITA dari GOR Ngurah Rai sepanjang 300 meter hingga ke depan Mapolda Bali di Jalan WR Supratman Denpasar.

Tidak hanya mahasiswa, namun banyak terlihat driver ojol yang mengenakan jaketnya masing-masing.

Bendera tengkorak one piece juga memimpin barisan pendemo.

Teriakan “Pembunuh” terdengar sepanjang long march hingga ke Mapolda Bali.

Massa yang berbaju hitam juga nampak membawa beragam poster berisikan tulisan “Revolusi” hingga “Pak kami ojol bukan pisang ijo, jangan dilindas” nampak mewarnai aksi siang ini.

Nampak juga poster terkait meninggalnya Affan Kurniawan yang dibawa oleh mereka.

Aksi demonstrasi di Mapolda Bali, Sabtu (30/8/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Nyanyian yel-yel seperti “buruh tani” juga bergemuruh hingga peserta aksi sampai di depan Mapolda.

Baca Juga: Amarah Ojol Memicu Aksi di Bali: Spanduk "Justice For Affan" Sindir Polri

Satu per satu dari mereka mulai melakukan orasi untuk menyuarakan aspirasi mereka.

“Kami datang ke sini karena kekecewaan kami atas teman kami yang oleh institusi Polri ditindas dan dilindas,” ujar salah satu massa aksi yang berorasi.

Massa aksi juga sempat melontarkan pernyataan satir karena adanya pecalang adat yang turut menjaga demo.

Mereka meminta agar tetap menghargai pecalang yang berjaga, namun tidak dengan kepolisian.

Massa juga sempat melontarkan cacian kepada Brimob yang turut menjaga demonstrasi.

Selama hampir satu jam hingga tengah hari aksi masih terus berjalan dengan cuaca yang cerah berawan. Namun, aksi terpantau masih berlangsung tertib.

Load More