Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman mengatakan beberapa kasus pendakian terjadi di Pelawangan.
Pihaknya akan mulai memperbaiki jalur untuk menghindari kecelakan selanjutnya.
“Jadi kita sudah tutup. Kalau sampai berapa hari kita juga nunggu informasi selanjutnya,” katanya.
Perbaikan jalur ini akan dilakukan fokus pada Pelawangan hingga ke danau.
“Itu kan beberapa insiden terjadi di jalur itu,” ucap Yarman.
Ia mengatakan, tim Balai TNGR sudah melakukan pendataan perbaikan apa yang akan dilakukan.
Dari data tersebut nantinya akan dilihat fasilitas yang diperlukan untuk pengamanan.
“Tim kami sudah mendata apakah perlu dipasangkan tali atau dipangkas,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pendaki yang sudah memesan tiket dari Juli hingga Desember 2025 yaitu mencapai 5.938 pemesanan.
Baca Juga: Penyebab Dokter Forensik Tak Bisa Tentukan Kapan Waktu Kematian Juliana Marins
Dirincikan, pemesanan dari tanggal 17 – 31 Juli sebanyak 2. 755, pada bulan Agustus total sebanyak 2. 434 dan bulan September total sebanyak 579 pemesanan.
Selain itu, pada bulan Oktober total sebanyak 50 pemesanan, bulan November sebanyak 37 pemesanan tiket dan bulan Desember sebanyak 83 tiket pendakian.
Bagi pendaki yang sudah memesan tiket melalui aplikasi e-Rinjani tetap diizinkan mendaki tetapi ada penyesuaian rute pendakian.
“Bagi tamu (pendaki) yang telah memiliki tiket tetap di izinkan mendaki sesuai dengan waktu yang tertera di tiket. Dan kami juga telah menutup jalur pendakian Pelawangan Sembalun menuju dan dari Danau Segara Anak,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran