Eviera Paramita Sandi
Senin, 14 Juli 2025 | 07:48 WIB
Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Bali di Sanur, Denpasar, Minggu (13/7/2025) [Suara.com /Eviera Paramita Sandi]

SuaraBali.id - Gde Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bali untuk masa jabatan tahun 2025-2030.

Setelah ditetapkan sebagai Ketua pada Minggu (13/7/2025) dalam Musyawarah Daerah XI Partai Golkar di Sanur, ia pun berjanji akan membuat partai berlambang beringin itu jadi partai anak muda.

Ia menyatakan akan membawa partainya menjadi lebih moderen.

“Ke depan saya mencoba mendesain Golkar yang moderen, berbasis data, menggunakan revolusi industri 4.0, sehingga nanti Golkar tidak lagi jadi partai lama tapi ke depan partai anak muda,” ujarnya.

Ia akan menyasar generasi Z dalam lima tahun kepemimpinannya ke depan.

“Misalnya kita harus mulai mengadopsi yang namanya internet, mulai mengadopsi media sosial, dan kebebasan berbicara mengeluarkan ide, semua akan coba untuk digerakkan, juga tentu kita akan mencoba masuk ke area-area generasi Z,” ujarnya.

Demer yang menjadi calon tunggal dan dipilih secara aklamasi itu merincikan tahap awal kepemimpinanya akan dimulai dari penyusunan rencana.

Demer ingin membangun partai Golkar yang terbuka untuk saling memberikan ide gagasan, karena diyakini akan ada jalan dan perencanaan yang baik lewat penyerapan aspirasi.

Selain itu DPD Partai Golkar Bali akan menghidupkan kembali organisasi-organisasi sayap partai hingga penyegaran komposisi partai di tingkat desa, termasuk di dalamnya melibatkan generasi Z.

Baca Juga: Seperti Bom : Kesaksian Warga Soal Tragedi Truk Maut di Bangli yang Renggut 4 Nyawa

“Saya akan mencoba membuat organisasi yang lebih baik, artinya kita akan mengisi seluruh kekosongan organisasi, maupun merevitalisasi, konsolidasi, dan penataan organisasi,” jelas anggota DPR RI itu.

Sementara itu mewakili Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengarahkan agar setelah proses pergantian kepemimpinan dilanjutkan dengan merumuskan program dan evaluasi dari lima tahun terakhir.

Ia mengakui bahwa selama 5 tahun terakhir dalam kepemimpinan Nyoman Sugawa Korry sudah baik namun belum semua menunjukkan hasil yang optimal atau bahkan masih ada yang belum terlihat.

“Penting bagi kita untuk merefleksikan setiap langkah, untuk mengevaluasi setiap kegiatan, apakah kegiatan itu sudah menyentuh kepentingan masyarakat,” kata Sarmuji.

Muhammad Sarmuji memberi pekerjaan rumah kepada DPD Partai Golkar Bali agar lebih banyak menyerap aspirasi rakyat, mengakomodir setiap kelompok, dan merangkul kader partai, sehingga bisa masuk ke hati masyarakat dan internal.

“Yang kemarin berserakan kader-kader potensial terpecah belah, Insya Allah akan bisa dirangkul kembali, caleg-caleg Partai Golkar yang berkualitas, yang kemarin belum sempat dicalegkan akan kembali ke dalam rumah besar Pantai Golkar,” ujarnya.

Load More