SuaraBali.id - Pembangunan Gaseous Suppression System atau sistem pemadaman otomatis pada cubicle alarm system di Gardu Induk Sanur, Denpasar kini telah dibangun PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali untuk menjaga keamanan pasokan listrik kepada pelanggan.
Menurut Manajer UP2D Bali Petrus Irwan Ichwansaputra, pembangunan sistem pemadam otomatis itu merupakan bentuk antisipasi PLN terhadap risiko kebakaran dan sekaligus langkah modernisasi sistem pemantauan keselamatan ketenagalistrikan.
“Pemasangan Gaseous Suppression System pada kubikel merupakan langkah konkret PLN dalam mengantisipasi risiko kebakaran serta menjaga keandalan layanan," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Adapun sistem PLN ini dibangun dengan cara pemasangan 57 kubikel tegangan menengah 20 kV, sebagai bentuk penguatan sistem proteksi terhadap potensi gangguan kebakaran.
Gaseous Suppression System merupakan sistem pemadam otomatis berbasis gas yang dirancang untuk mendeteksi dan menanggulangi potensi kebakaran dalam kubikel secara cepat, efektif, dan tanpa merusak peralatan.
Sistem ini terintegrasi dengan alarm deteksi dini serta dapat dimonitor secara jarak jauh (remote) dari kantor UP2D Bali, memungkinkan pengawasan kondisi internal kubikel secara real-time tanpa perlu menunggu respons manual di lokasi.
Petrus menjelaskan pembangunan sistem ini memiliki tujuan utama untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik, terutama di wilayah yang dilayani oleh GI Sanur, Denpasar yang meliputi kawasan padat penduduk, fasilitas publik, dan sektor bisnis.
Dengan adanya sistem ini, potensi gangguan akibat kebakaran di ruang panel distribusi dapat dicegah secara dini, sehingga pelanggan tetap mendapatkan layanan listrik yang andal dan aman.
"Dengan sistem ini, kami tidak hanya bisa mendeteksi potensi bahaya sejak dini, tetapi juga melakukan pemantauan kondisi kubikel dari kantor secara remote," ujar Petrus.
Baca Juga: Liburan Sekolah Tiba, 7 Cara Kreatif Menikmati Waktu di Rumah dengan Internet
Ke depan, kata dia, PLN UP2D Bali berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital dan peningkatan sistem proteksi guna menjamin layanan kelistrikan yang tidak hanya handal dari sisi teknis, tetapi juga proaktif dalam aspek keselamatan dan pengawasan risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali