Eviera Paramita Sandi
Kamis, 26 Juni 2025 | 17:02 WIB
Petugas medis memindahkan peti jenazah pendaki Gunung Rinjani berkewarganegaraan Brazil Juliana Marins ke mobil ambulans untuk dibawa ke Bali, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, NTB, Kamis (26/6/2025). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom]

"Sementara proses administrasi sedang diselesaikan dan autopsi direncanakan dilaksanakan di Bali," katanya saat melihat kondisi jenazah Juliana di RS Bhayangkara Mataram.

Ia menegaskan, proses evakuasi pendaki Juliana sudah langsung dilakukan ketika terjatuh. Hanya saja dengan melihat medan, maka evakuasi tidak bisa langsung dilakukan.

“Begitu berita ini kami dapatkan, tim langsung bergerak menuju ke sana. Tetapi faktor cuaca dan medan di Gunung Rinjani yang berubah-ubah mempersulit evakuasi,” terangnya.

Wagub NTB tersebut menegaskan, biaya penanganan jenazah selama di NTB, masuk dalam tanggungan pemerintah daerah.

Penanganan dari korban kecelakaan di kawasan wisata NTB ini Pemerintah Provinsi NTB sudah membangun koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk dengan pihak Kedutaan Brasil.

"Jadi, kedukaan ini bukan hanya milik keluarga tetapi juga milik masyarakat NTB, karena korban datang sebagai wisatawan di NTB, kita semua, kita sampaikan duka yang mendalam," kata Indah.

Insiden Juliana terjatuh di lereng Gunung Rinjani terjadi pada Sabtu (21/6).

Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju lost know position (LKP).

Di sisi lain, karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan memenuhi RS Bhayangkara.

Baca Juga: Liburan Sekolah di Bali: 9 Rekomendasi Wisata Ramah Anak yang Tak Terlupakan

Beberapa diantaranya dari Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal, ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, dan para pelaku pariwisata lainnya.

Namun ucapan belasungkawa ini tidak luput dari komentar dari netizen di media sosial. Akun Instagram yang bernama @wawan_surenggana yang mengomentari karangan bunga tersebut mengatakan “dari sekian banyak korban di Rinjani baru kali ini ada ucapan dan karangan bunga”

Sontak yang lain juga membalas komentar tersebut dengan “Karena lagi viral”.

Kontributor Buniamin

Load More