Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 31 Mei 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster mengumpulkan pelaku usaha minta mengolah sampah sendiri di Denpasar, Sabtu 31/5/2025. [Istimewa/ANTARA]

SuaraBali.id - Pelaku usaha di Bali dikumpulkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Dalam pertemuan itu, Koster minta mereka mengolah sampahnya sendiri.

Pada pertemuan Gubernur Bali dan para pengusaha tersebut yang dilakukan Sabtu (31/5/2025), Koster mengingatkan bahwa arahan ini berlandaskan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah yang mengatur ketentuan tentang pengelolaan sampah berbasis sumber, pemanfaatan sampah organik, hingga pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Sehingga guna mempercepat gerakan Bali bersih dari sampah yang ditargetkan selesai dalam 2 tahun ini, Gubernur Bali meminta pelaku usaha sudah harus menerapkan SE tersebut.

"Pelaku usaha mulai sekarang sudah harus menerapkan SE tersebut, sudah harus mengolah sampah dari sumbernya langsung, memanfaatkan sampah organik, serta tidak menggunakan minuman kemasan plastik di bawah 1 liter, sudah harus dijalankan mulai hari ini," ujarnya sebagaimana dilansir Antara. 

Selain itu Pemprov Bali juga memanggil produsen air minum dalam kemasan (AMDK) guna menjalankan komitmen ini.

Dan kini giliran pelaku usaha seperti pengusaha perhotelan, restoran, pasar moderen, dan pengelola wisata.

Koster menegaskan bahwa aturan ini dilakukan untuk menjaga alam beserta budaya Bali.

"Pariwisata Bali berlandaskan alam dan wisata budaya, itulah yang menjadikan Bali menarik di mata wisatawan dunia, itu juga yang saya perjuangkan, jadi semua pelaku pariwisata harus mendukung juga," ujarnya.

Baca Juga: Bali Masters League 45+ : Ajang Bola Untuk Pria Paruh Baya Diadakan di Pulau Dewata

Untuk menjaga alam Bali ini dikaitkan dengan pariwisata yang menunjang ekonomi dan dikerjakan para pelaku usaha tersebut sehari-hari.

Untuk itu Koster meyakini jika lingkungan alam Bali kotor dan pelaku usaha tidak menjalankan kebudayaan Bali, maka wisatawan tak akan berkunjung.

Tak hanya meminta pengusaha mengurus sampahnya sendiri, Pemprov Bali mengajak pelaku usaha gencar mengaplikasikan energi terbarukan di usahanya sehingga energi bersih mengantarkan Bali ke pariwisata berkelanjutan.

Untuk memastikan tiap elemen masyarakat menjalankan arahan ini, gubernur membentuk tim khusus yang langsung ia pimpin.

Ia berujar bahwa tak ada pilihan lain selain gerakan Bali bersih sampah yang wajib dijalani setiap elemen termasuk pelaku usaha.

"Gerakan ini bahkan sudah mendapatkan pujian langsung dari Menteri Lingkungan Hidup karena Bali kembali lagi menjadi pionir dalam bidang lingkungan, jadi tidak ada pilihan, mulai sekarang saya minta Anda semua untuk bekerja bersama saya mulai lah gerakan Bali bebas sampah di lingkungan Anda,” jelasnya.

Load More