Eviera Paramita Sandi
Senin, 05 Mei 2025 | 16:50 WIB
Tersangka Galuh Widyasmoro saat berada di Mapolresta Denpasar, Senin (5/5/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Seorang pria bernama Galuh Widyasmoro (26) membunuh seorang perempuan bernama Remi Yuliana di dalam mobil ketika berada di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (1/5/2025) malam.

Pria itu melakukan perbuatannya karena merasa sakit hati disebut ‘mokondo’ oleh korban.

Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan pria yang hanya bermodalkan tampang atau kelamin saat hendak mendekati perempuan.

Saat kejadian, Galuh dan Remi memang sudah berpacaran selama 1,5 tahun dan sama-sama bekerja sebagai sopir taksi online.

Kekesalan Galuh memuncak ketika Remi menyebut kekasihnya dengan sebutan ‘mokondo’ di grup sesama driver taksi online.

“Salah satu motif yang ada setelah kami lakukan pemeriksaan, tersangka merasa sakit hati karena di grup driver, sempat korban mengatakan ‘kau cuma mokondo’,” ujar Kasat Reserse Kriminal Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Senin (5/5/2025).

Galuh kemudian merencanakan pembunuhan tersebut ketika mereka hendak bertemu pada Kamis (1/5/2025) malam di sebuah lahan kosong di TKP.

Mereka bersama menaiki mobil Daihatsu Terios yang dibawa korban.

Sekitar pukul 21.45 WITA, keduanya terlibat percekcokan hingga Galuh mengambil pisau yang dibawanya dan kemudian menusuk leher sebelah kiri korban.

Baca Juga: Di Balik Kejadian Bali Blackout yang Menyebabkan Berbagai Kekacauan

Korban kemudian tewas seketika di lokasi.

Galuh kemudian memindahkan korban ke jok belakang mobil tersebut.

Pelaku kemudian membawa mobil itu sampai Jalan Kertadalem, Denpasar dan memarkirkan mobilnya di sana.

Dia lantas menelpon temannya untuk menjemputnya dan meninggalkan mayat korban di dalam mobil.

Setelah viral pasca ditemukannya mayat Remi oleh warga sekitar, Galuh kemudian dikejar oleh kepolisian.

Pelaku dikejar hingga ke Sragen, Jawa Tengah hingga berhasil diamankan pada Sabtu (3/5/2025) dini hari.

Load More