SuaraBali.id - Jenazah Kadek Melly Mudiani, warga Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali yang meninggal di Amerika Serikat akhirnya bisa kembali ke kampung halaman setelah difasililtasi oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kesehatan.
Adapun pemulangan jenazah ini dilakukan Jumat (25/4/2025), melalui Bandara Ngurah Rai menuju rumah duka di Desa Bontihing, Buleleng, Bali.
Menurut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Nyoman Suarjana, pemkab memfasilitasi seluruh proses pemulangan jenazah tersebut.
"Memang benar kita fasilitasi proses penjemputan jenazah, karena ini warga kita warga Buleleng harus kita perhatikan, ini juga atas instruksi langsung dari Bapak Bupati Buleleng saat menjenguk ke rumah duka beberapa waktu lalu," ungkapnya pada Sabtu (26/4/2025) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Tim dari Kabupaten Buleleng bersama dengan BP3MI dan Dinas Kesehatan menjemput jenazah di terminal kargo Internasional Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.30 WITA.
Setelah pengecekan di bandara, jenazah baru bisa dikeluarkan dari terminal kargo pada pukul 20.30 WITA, dan langsung dibawa menuju rumah duka menggunakan mobil ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Jenazah Kadekk Melly tiba di rumah duka pada pukul 23.30 WITA.
Keluarga mengonfirmasi bahwa jenazah Kadek Melly Mudiani akan diberangkatkan untuk prosesi Upacara Ngaben pada tanggal 30 April 2025.
"Ini merupakan tanggung jawab Pemkab Buleleng terhadap warganya yang bekerja, belajar di luar negeri. Sehingga berkat sinergi dan komunikasi yang intens dengan berbagai pihak, akhirnya jenazah dapat dipulangkan," jelas Suarjana.
Baca Juga: Bali Masuki Musim Kemarau, Berbagai Risiko Ini Harus Diantisipasi Lahan Pertanian
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, almarhum Kadek Melly Mudiani berangkat ke Amerika Serikat tiga bulan lalu dengan visa belajar J-1, yang merupakan visa untuk program pelatihan atau magang.
Namun, pada bulan Maret 2025, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kematiannya.
Pemerintah Kabupaten Buleleng terus memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya yang bekerja atau belajar di luar negeri, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Kecelakaan di AS
Kadek Melly Mudiani meninggal dunia di Amerika Serikat setelah mengalami kecelakaan.
mengenai kronologi kejadian, mengutip laporan media lokal WDSU, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil yang dikemudikan Amindio Castillo Aguilera melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak pembatas jalan hingga kehilangan kendali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun