Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari

SuaraBali.id - Pasangan selebriti Luna Maya dan Maxime Bouttier membawa kabar Bahagia usai Lebaran 2025.

Belakangan ini tersebar tangkapan layar undangan pernikahan antara Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Luna Maya dan Maxime Bouttier disebut akan menggelar pernikahan pada 7 Mei 2025 di Ubud, Bali.

Dalam undangan yang tersebar itu, Luna dan Maxime disebut menggelar acara pernikahan di Ubud, Bali.

Baca Juga: Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala

Tertulis dengan jelas, akad nikah keduanya akan berlangsung di Como Shambhala Estate, Ubud, pukul 16.00 WITA.

Sementara resepsinya digelar malam harinya pukul 19.00 WITA ditempat yang sama.

Meski demikian, undangan yang tersebar itu menegaskan bahwa acara bersifat tertutup.

Luna Maya dan Maxime ingin acara sakralnya itu benar-benar hanya dinikmati oleh orang-orang terdekat.

“Karena ini adalah acara pribadi dengan daftar tamu yang telah ditentukan, kami mohon agar semua tamu menghormati privasi acara tersebut. Kehadiran, kebijaksanaan dan kerahasiaan Anda sangat kami hargai,” tertulis dalam undangan tersebut.

Baca Juga: Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa

Como Shambhala Estate

Tempat pilihan Luna Maya dan Maxime untuk melangsungkan pernikahannya ini dikenal sebagai salah satu destinasi pernikahan mewah dan privat di Bali.

Como Shambhala, menjadi destinasi pernikahan paling eksklusif yang dikelilingi alam tropis.

Keduanya memilih tempat yang bernuansa alam, dekat dengan alam, sehingga tenang dan jauh dari hiruk pikuk publik.

Terletak sekitar 90 menit dari Kota Denpasar, Como Shambhala beralamatkan di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar.

Hunian dan Vila disini menciptakan nuansa rumah yang menyatu dengan alam liar.

Desainnya pun unik, terinspirasi oleh kekayaan budaya Indonesia.

Dilihat di laman Agoda, tarif per malam di kamar Como Shambala Estate mencapai 18 juta lebih per malam.

Saat dilihat di tanggal 7 Mei, tanggal yang disebut jadi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, ketersediaan kamar tersebut sudah kosong.

Demikian pula untuk tanggal 9 dan 10 Mei, akomodasi tersebut menyatakan habis.

Pohon Sakura Jepang

Sebelum menyebarkan kabar Bahagia soal pernikahannya, Luna dan Maxime juga membagikan momen kebahagiannya saat lamaran.

Dalam postingan akun sosial media keduanya memperlihatkan momen lamaran itu dilakukan di bawah Pohon Sakura yang sedang mekar di Jepang.

Setelah kurang lebih 2 tahun berpacaran, Maxime akhirnya mantap menjadikan Luna sebagai Pelabuhan terakhirnya.

Di bawah Pohon Sakura yang tengah bermekaran, Maxime berlutut dan menyodorkan cincin kepada Luna Maya.

Luna terlihat terkejut sekaligus menampakkan ekspresi Bahagia menerima lamaran sang kekasih.

Momen lamaran bak di drama Korea ini ditutup dengan adegan pelukan mesra keduanya. Pelukan ini seolah menandai babak baru dalam hubungan mereka.

Selain itu cincin pertunangan yang diberikan Maxime kepada Luna Maya juga menjadi pembicaraan.

Pasalnya harganya fantastis.

incin yang melingkar di jari Luna diketahui merupakan keluaran Frank & co., salah satu jenama perhiasan ternama Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh General Manager Frank & co., Rolly Soesanto.

"Cincin ini menggunakan Alegria design, yang merupakan desain klasik untuk berlian alami Frank Fire sebagai Signature Branded Diamond dari Frank & co.," ujar Rolly dalam pernyataan tertulis, Kamis (3/4/2025).

Cincin tersebut bertakhtakan berlian round brilliant 3.53 carat dengan kualitas warna F serta kejernihan VVS2.

 Kilauannya semakin maksimal berkat potongan, polesan, dan simetri yang diklaim sempurna.

Maka tak heran bila nilai cincin ini mendekati Rp 2 miliar.

Maxime disebut sangat terlibat dalam proses pemilihan cincin.

Setidaknya diperlukan waktu tiga bulan untuk menghasilkan cincin yang sesuai dengan permintaannya.

"Cincin ini bukan sekadar perhiasan, tetapi lambang dari perjalanan cinta mereka menuju babak baru kehidupan," ujar Rolly.

Kontributor : Kanita