Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 31 Maret 2025 | 09:48 WIB
Umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Rabu (10/4/2024). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

SuaraBali.id - Salat Idul Fitri di Bali digelar di beberapa titik, terutama di Kota Denpasar.

Salat Id hari ini juga digelar di Lapangan Renon, Denpasar dengan khatib, Ustadz Husni Abadi Al Bali.

Dalam salat id tersebut, khatib menekankan pentingnya empat kemenangan yang hakiki memaknai Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Setelah berpuasa satu bulan, kami merayakan Idul Fitri dengan predikat taqwa dan surga disediakan hanya untuk orang yang bertaqwa,” kata Ustadz Husni Abadi di sela khutbah usai Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin (31/3/2025) sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Bali Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Saat Malam Pengerupukan Ogoh-ogoh

Menurut Husni, salat tersebut menjabarkan kemenangan pertama yakni menahan hawa nafsu selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.

Adapun Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali itu mengungkapkan bahwa umat Islam tidak hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga mengendalikan hawa nafsu, amarah dan kesabaran.

Sedangkan kemenangan yang kedua adalah kemenangan Idul Fitri karena menjadi hamba Allah yang diampuni atas dosa-dosa selama satu tahun terakhir.

Sedangkan yang ketiga yakni menjalin silaturahim sebagai momentum mempererat tali persaudaraan antara keluarga, tetangga hingga sesama Muslim.

“Saling mengunjungi adalah bentuk kemenangan dari semua sifat egois, dendam, kebencian dan permusuhan, semua kami singkirkan,” ucapnya.

Baca Juga: Operasional Bandara Tutup Saat Nyepi, 181 Ribu Orang Tinggalkan Bali

Sedangkan yang terakhir adalah berbagi dan peduli terhadap sesama salah satunya melalui zakar fitrah dan zakat mal kepada orang yang tidak mampu sehingga merasakan kebahagiaan Lebaran.

“Ini menjadi simbol kemenangan mengikis kikir dan menumbuhkan kepedulian kepada saudara-saudara kita,” imbuhnya.

Salat Ied di Lapangan Renon hari ini diikuti sekitar 3.000 jamaah di Kota Denpasar.

Menurut Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Renon Denpasar dan sekitarnya Siswadi, panitia menyediakan tank air khusus wudhu sebelum shalat serta dua tong sampah berbentuk jaring di sisi kiri dan kanan untuk menampung sampah berupa koran dan plastik yang sebelumnya dijadikan alas.

Ia menyebut tak mengalami kendala pada persiapan Salat Idul Fitri ini meskipun berdekatan dengan Nyepi karena semua proses termasuk perizinan sudah dilakukan satu bulan lalu.

“Tema Idul Fitri tahun ini adalah sesama manusia apa pun agamanya tetap harus menjalin hubungan silaturahim,” ucapnya.

Sementara itu PHBI Renon mencatat per 30 Maret 2025, jumlah saldo awal yakni pemasukan di antaranya dari infaq mencapai Rp173,7 juta.

Jumlah tersebut telah disalurkan, diantaranya untuk persiapan Shalat Id 1446 Hijriah, sumbangan kepada organisasi kemasyarakatan, pembangunan berbagai masjid, mushalla dan sarana dakwah, kegiatan sosial dan bidang pendidikan total mencapai Rp119,2 juta sehingga sisa saldo mencapai Rp54,5 juta.

12 Lokasi Idul Fitri di Bali

Tahun ini ada 12 lokasi Shalat Idul Fitri se-Bali.

Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali M Safaruddin menyebut ada lima lokasi di Denpasar, Jembrana (2), Tabanan (1), Badung (2), Gianyar (1), dan Buleleng (1).

Menurutnya jumlah lokasi salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Muhammadiyah Bali ini berkurang dari tahun sebelumnya.

Hal ini karena sebagian besar pengurus dan warga kalangan Muhammadiyah mudik ke luar Bali.

“Tahun ini berbeda, untuk Kabupaten Karangasem dan Klungkung tidak menyelenggarakan, dikarenakan pengurus pimpinan daerah Muhammadiyah dan warga setempat banyak yang mudik,” kata dia.

Selain itu pengurangan lokasi juga karena mereka memprediksi ada potensi 1 Syawal Muhammadiyah bersamaan dengan keputusan Kementerian Agama, sehingga umat Muslim di Bali tetap memiliki banyak pilihan lokasi.

Adapun 12 lokasi Shalat Id yang digelar Muhammadiyah Bali, yaitu di Denpasar di Lapangan Niti Mandala Renon, Perguruan Muhammadiyah Sebelanga, Lapangan Al-Bana Renon Denpasar, Lapangan Basket SMAN 4, dan Lapangan Parkir Barat GOR Ngurah Rai Denpasar.

Di Jembrana berlokasi di Masjid An-Nur Muhammadiyah Jembrana, Masjid Ash-Shidiqiyah Sang Surya Melaya, di Tabanan di Lapangan Alit Saputra, di Badung di Mushalla Al-Hijrah Dalung Permai dan Politeknik Negeri Bali, di Gianyar di Masjid Candra Asri Gianyar, dan di Buleleng di Area DTW eks-Pelabuhan Buleleng.

Load More