Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 Maret 2025 | 13:40 WIB
Ilustrasi tanpa internet

SuaraBali.id - Jaringan internet segala bentuk siaran selama Hari Raya Nyepi 2025 di Bali dimatikan pada Sabtu 29 Maret 2025.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pun telah mengeluarkan surat edaran ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terkait hal ini.

“Komdigi sudah mengeluarkan surat kepada Pemda Bali ya, untuk menghentikan Internet juga siaran tv selama puasa Nyepi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni.

Kebijakan ini akan berlaku pada 29 Maret 2025 mulai pukul 06.00 WITA hingga jam yang sama di keesokkan harinya.

Baca Juga: Drama di Atap Karena Panik, Pria di Denpasar Ini Pura-Pura Pingsan Sampai Disemprot Damkar

Namun nantinya, kata dia, kendali untuk mematikan jaringan tersebut akan diserahkan pada operator seluler di masing-masing wilayah.

“Kendalinya di operator nanti ya,” kata Wayan.

Terkait hal ini, operator seluler yaitu Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga berkomitmen akan mematikan sementara layanan data seluler 9 Kabupatenbdan Kota di Pulau Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Seperti aturan setiap tahunnya, data selular akan dimatikan sementara mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

Hal itu mengacu pada surat edaran Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bali Nomor: B.14.400.8.2.3/1380/IKP/D.KOMINFOS tanggal 19 Februari 2025 mengenai penghentian layanan data seluler dan tidak mendistribusikan siaran televisi pada Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Baca Juga: Lapas Lombok Barat Antisipasi Kunjungan WBP Membludak Saat Lebaran

Menurut SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang hal itu sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya umat Hindu di Bali.

“Indosat akan menghentikan sementara layanan data seluler selama Nyepi. Namun, layanan telekomunikasi yang menjangkau objek vital dan fasilitas penting seperti rumah sakit, kantor kepolisian, bandara, serta pemadam kebakaran akan tetap beroperasi demi kepentingan publik,” jelas Steve Saerang sebagaimana keterangan tertulis.

Namun demikian, Indosat juga memastikan kenyamanan pelanggan selama momen Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan mengoptimalkan jaringan di 19 titik strategis (Point of Interest/POI) di Bali.

Titik Strategis itu termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai, Terminal Ubung, Terminal Mengwi, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Padang Bai, Ubud, GWK, dan Pura Uluwatu.

Indosat memaksimalkan penguatan jaringan dengan disediakannya 5 Mobile BTS (MBTS) di lokasi-lokasi prioritas seperti Pelabuhan Gilimanuk, Pantai Pandawa, Cemagi, Canggu, dan Besakih.

“Kami selalu berupaya untuk mendukung perayaan hari besar keagamaan serta menghormati nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat di seluruh wilayah operasi kami,’ ujarnya.

Dengan ini pihaknya berharap umat Hindu dapat menjalankan Nyepi dengan khusyuk dan umat Muslim dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga dan kerabat.

Sebelumnya menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa pemerintah telah menginstruksikan seluruh operator seluler untuk mematikan jaringan telekomunikasi selama perayaan Hari Raya Nyepi.

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

“Ini permintaan sebetulnya dari Pemerintah Provinsi Bali dan kami sudah berkoordinasi dengan yang terkait hal ini,” ujar Meutya Hafid dalam konferensi pers Persiapan Posko Bersama Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri 2025 di Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.

Tahun ini dua hari raya agama terjadi hampir bersamaan.

Oleh karena itu Meutya Hafid memprediksi akan terjadi peningkatan frekuensi kebutuhan internet hingga 20 persen.

“Dibandingkan rata-rata pengguna harian pada masing-masing operator itu naiknya nanti bisa sampai 20 persen,” kata dia menambahkan.

Komdigi membentuk satuan tugas (satgas) yang akan mendirikan posko operator seluler di sejumlah titik. Dia merinci terdapat 35 unit pelaksana teknis yang akan memonitor spektrum frekuensi radio di seluruh Indonesia, dan 5 posko Angkutan Lebaran Terpadu.

Load More