Sementara itu, arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali mulai padat pada jam-jam favorit menyebrang.
Hal ini membuat Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar (AKBP) Endang Tri Purwanto mengimbau pemudik dari Bali menuju Jawa untuk mengatur jam keberangkatan agar sampai di Pelabuhan Gilimanuk pada siang hari.
Hal ini karena saat itu penyeberangan dinilai cenderung lancar.
"Antrean cukup panjang, kendaraan pemudik biasanya terjadi malam hingga dini hari. Saat siang hari arus kendaraan yang masuk pelabuhan dan kapal lebih lancar," katanya di Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya antrean akan kembali padat pada malam hingga dini hari karena rata-rata pemudik memilih jam-jam tersebut untuk menuju Jawa, yang apabila dipecah dengan sebagian berangkat siang hari akan banyak mengurangi antrean.
"Kami tentu berharap pemudik tidak hanya dominan pada malam hari sampai di Gilimanuk. Kalau ingin tidak antre panjang, berangkatlah pada jam-jam saat arus kendaraan lancar masuk pelabuhan dan kapal, yang dari pantauan kami itu terjadi pada siang hari," katanya.
Berdasarkan pantauan di media sosial khusus situasi mudik di Pelabuhan Gilimanuk, rata-rata pemudik yang mengabarkan terjebak antrean panjang adalah mereka yang sampai pelabuhan saat malam hingga dini hari.
Sedangkan pemudik yang sampai di Gilimanuk pada siang hari mengabarkan cukup lancar masuk ke pelabuhan dan kapal, utamanya pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan data dari Hubungan Masyarakat PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan pada hari Senin (24/3) sebanyak 53 ribu lebih penumpang yang menyeberang dari Bali menuju ke Jawa.
Baca Juga: Polda Bali Amankan 7 Pelaku Yang Diduga Paksa 3 ABG di Bali Masturbasi Sambil Direkam
Penumpang itu terbagi dalam berbagai jenis kendaraan baik sepeda motor, mobil kecil, bus dan truk yang mencapai 16.480 unit yang dilayani 30 armada kapal.
Sebagaimana tahun sebelumnya pemudik yang menyebrang melalui Pelabuhan ini didominasi kendaraan sepeda motor.
Dimana yang pada hari senin, jumlahnya mencapai 9.531 unit yang menyeberang dari Bali ke Jawa. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran