SuaraBali.id - Pemandangan penjual takjil saat Bulan Ramadan di Denpasar bukan pemandangan yang asing. Namun, saat menyusuri padatnya Jalan Teuku Umar Barat menuju Gang Marlboro, Denpasar Barat, terdapat pemandangan takjil yang berbeda dari takjil lain di Denpasar.
Warga Kampung Sunda Bali yang menetap di daerah tersebut menggelar Festival Kuliner Ramadan. Deretan rombong di pinggir gang yang tak begitu lebar itu menjual beragam kudapan khas Sunda yang jarang ditemukan di Denpasar. Para pembeli juga memadati sejak sore hari hendak menyiapkan menu untuk berbuka puasa.
Para pedagang menyajikan kudapan spesial yang hanya dijual saat Bulan Ramadan seperti combro dan kue cucur. Begitu juga makanan ringan lain seperti cireng, cipak, tutut, serta makanan berat seperti cuanki. Sederet makanan yang cukup jarang ditemukan di Denpasar dan Bali pada umumnya.
Meski Kampung Sunda Bali sudah berdiri sejak tahun 1987 lalu, namun baru muncul keinginan untuk membuatnya dalam skala lebih besar. Mereka ingin memperkenalkan makanan khas Jawa Barat dan bersilaturahmi dengan sesama orang Sunda di Bali.
“Salah satu tujuannya itu untuk memperkenalkan Kampung Sunda Bali. Kedua, memperkenalkan makanan khas Jawa Barat,” ujar Ketua Panitia Festival Kuliner Ramadhan Kampung Sunda Bali, Asep Kepin (30) pada Senin (3/3/2025).
Festival tersebut dijadwalkan dibuka pada 1-20 Maret 2025 ini. Asep menyebut ada 20 stand penjual yang sekitar 15 di antaranya merupakan warga asli Kampung Sunda Bali.
Salah satu penjual, Muhammad Aditya Pratama (22) menjajakan gorengan khas ramadhan seperti combro, cucur, dan tutut. Dia juga menjual pistung yang terbuat dari jantung pisang.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir itu menceritakan jika combro dan cucur menjadi yang paling diburu karena viral di media sosial. Para warganet yang banyak datang karena penasaran dengan rasa jajanan yang langka di Denpasar itu.
“Combro dan cucur itu jadi pusat perhatian warga TikTok. Jadi mereka berdatangan ke sini untuk mencari combro dan cucur,” ujar Aditya.
Baca Juga: Layanan Internet Pascabayar Mulai Dilirik Anak Muda Dan Pekerja Kreatif di Bali Nusra
Ragam gorengan seperti combro, cucur, dan cireng dia jual seharga Rp2.500. Sementara, menu yang termahal yang dia jual adalah tutut yang sudah dikemas dalam bentuk plastik lengkap dengan kuah yang dia jual seharga Rp20 ribu.
Aditya juga menjelaskan jika bahan-bahan seperti oncom, gula aren yang digunakan untuk memasak dagangannya juga didatangkan langsung dari kampung halamannya di Tasikalaya, Jawa Barat.
“Bahan-bahannya dari sana. Makanya ada orang bilang kok mahal, karena kita bahan-bahannya langsung dari sana,” imbuhnya.
Aura (28), seorang perempuan asli Jawa Barat menjadi salah satu penikmat kudapan yang dijual Aditya. Dia yang tinggal tidak jauh dari lokasi festival mengaku selalu mendatangi festival tersebut sejak hari pertama puasa.
Sudah 4 tahun tinggal di Bali, Aura mengaku mampu mengobati rasa rindunya terhadap kampung halamannya dengan kudapan-kudapan yang ada di sana.
“Soalnya ingat sama kampung. Iya rindunya sama kampung sendiri,” tutur Aura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran