SuaraBali.id - Dokter Tifauzia atau akrab disapa dengan Dokter Tifa belakangan in menyoroti soal celetukan viral Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, dalam momen pidato Prabowo di acara Hari Ulang Tahun Partai Gerindra, pihaknya sempat mengungkapkan kata ‘Ndasmu’.
Rupanya kata ‘Ndasmu’ ini sudah menjadi andalan sang presiden. Pasalnya, tak hanya sekali saja Prabowo mengungkapkan kata tersebut.
Dalam Bahasa Indonesia, kata ‘Ndasmu’ ini sendiri artinya adalah ‘Kepalamu’. Kata ini sering dikonotasikan sebagai umpatan kasar dalam Bahasa Jawa.
Dokter Tifa menganggap bahwa kata-kata umpatan Presiden Prabowo ini adalah kata-kata yang disukai beliau.
“Kita dengar nggak cuma sekali ya, Presiden Prabowo itu memaki dengan kata-kata yang kayaknya senang sekali itu beliau sama kata-kata ‘Ndasmu’,” ujar Dokter Tifa, dikutip dari youtubenya, Jumat (21/2/25).
Namun, Dokter Tifa menilai kata-kata yang memiliki konotasi buruk itu bisa jadi memiliki alasan tertentu.
“Mungkin saja penggunaan kata ‘Ndasmu’ oleh Presiden Prabowo mungkin memiliki alasan strategis dalam konteks politik? We never know,” ujarnya.
“Tetapi ada dampak dan konsekuensi yang harus diperhitungkan oleh beliau, karena ada norma kepemimpinan,” sambungnya.
Baca Juga: Dari Atas Mobil Maung Prabowo Salami Warga Kupang di Sepanjang Ruas Jalan
Menurut Dokter Tifa, Presiden sudah seharusnya menjadi panutan bagi rakyatnya, sehingga harus menjadi tutur kata dan semacamnya.
“Seorang presiden harusnya jadi panutan bagi Masyarakat,” ucapnya.
“Jika ada presiden menggunakan kata makian dalam pidato resmi, ini bisa jadi pelajaran buruk dalam komunikasi politik,” sambungnya.
Dengan terbiasanya seorang presiden mengungkapkan kata-kata kasar, kata-kata makian dan semacamnya, Dokter Tifa khawatir akan berdampak buruk pada masyarakat.
“Masyarakat bisa meniru gaya komunikasi yang kasar, seakan caci mencaci itu menjadi hal biasa,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran