SuaraBali.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah menyatakan tradisi Bau Nyale (menangkap cacing laut) akan dipusatkan di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Tradisi ini merupakan ajang utama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Event Bau Nyale ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan di Lombok atau NTB," kata Asisten II Setda Lombok Tengah Lendek Jayadi di Lombok Tengah, Jumat (30/1/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul saat memimpin sangkep wariga (musyawarah) di Lombok Tengah, Rabu, mengatakan berdasarkan hasil musyawarah dan tanda-tanda alam kemunculan nyale yang merupakan jelmaan Putri Mandalika pada penanggalan sasak tanggal 20 bulan 10 bertepatan dengan tanggal 18-19 Februari 2025.
"Artinya Bau Nyale jatuh pada hari Selasa-Rabu (18-19 Februari 2025," katanya.
Kegiatan Bau Nyale yang dilaksanakan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena ajang kebudayaan dapat dikategorikan sebagai major event.
"Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut puncak kegiatan Bau Nyale 2025," katanya.
Ia mengatakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di sela puncak Bau Nyale pada 18-19 Februari di Pantai Seger, karnaval budaya dan pemilihan Putri Mandalika serta bazar kuliner nyale.
"Untuk jadwal kegiatan sedang disusun, sehingga wisatawan yang akan datang bisa menyusun rencana mereka," katanya.
Baca Juga: Kematian Tinggi, Ibu Hamil di Lombok Tengah Kini Tak Diperbolehkan Melahirkan di Polindes
Sementara itu Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri mengatakan perayaan puncak Bau Nyale 2025 melibatkan musisi lokal dan kegiatan pendukung lainnya seperti tahun sebelumnya.
"Untuk hiburan akan ditampilkan musisi lokal," katanya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan Bau Nyale ini dengan sama-sama menjaga kondusifitas wilayah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah.
"Mari sama-sama menjaga kondusifitas wilayah dan mendukung event Bau Nyale ini untuk kemajuan pariwisata di Lombok Tengah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran