SuaraBali.id - Proses hukum dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh pemuda disabilitas, I Wayan Agus Suartama atau IWAS masih terus berlanjut. Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengelar rekonstruksi dilakukan Rabu (11/12/2024) di tiga lokasi di Mataram.
Dalam gelar rekonstruksi ini tersebut dimulai dari lokasi pertama yaitu di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Udayana Mataram. Ruang terbuka ini menjadi lokasi pertama korban bertemu dengan korban dan mengajak berkenalan.
Dalam reka adegan di ruang terbuka hijau ini, sejumlah adegan dilakukan tersangka Agus mulai dari menghampiri korban hingga mengajaknya ke homestay menggunakan motor korban.
Sebelumnya Agus menggunakan penutup muka, namun berdasarkan kesepakatan penutup muka akhirnya di lepas. Agus juga menggunakan almamater salah satu perguruan tinggi di Mataram yang berwarna biru, celana denim abu cerah dan sandal kulit berwarna marun.
Baca Juga: Modus Pelecehan Seksual yang Diduga Dilakukan Agus Disabilitas Terekam Dalam Video
Selama reka adegan, Agus terus ditemani ibunya yang pada saat itu menggunakan baju kaos hijau. .
Untuk lokasi kedua, tim Ditreskrimum Polda NTB menggelar reka adegan di homestay di kawasan Rembiga Kota Mataram. Agus datang bersama korban menggunakan motor korban. Pada saat sampai homestay korban yang langsung membayar penyewaan kamar sebesar Rp50 ribu kepada petugas yang berjaga saat itu.
Pembayaran sewa kamar oleh korban ini berdasarkan arahan Agus pada saat menuju homestay. Rekonstruksi dilakukan di salah kamar homestay nomor 6 yang disebut biasa digunakan Agus saat datang bersama perempuan.
Selanjutnya untuk lokasi reka adegan terakhir yaitu di Islamic Center Mataram. Di lokasi terakhir ini tersangka bertemu dengan dua teman korban. Dari total reka adegan yang dilakukan di tiga lokasi tersebut yaitu sebanyak 49 adegan.
Kontributor Buniamin
Baca Juga: UMK Mataram Berpotensi Naik di Atas 6,5 Persen, Disnaker : Tapi Kondisi Tentunya Berbeda-beda
Berita Terkait
-
Melotot saat Jalani Rekonstruksi, Ekspresi Marah Agus 'Buntung' Malah Bikin Ngakak: 'Awas Gue Tandai Lu'
-
Aksi Pelecehan Seksual Agus 'Buntung' Noda Hitam Inklusi Disabilitas
-
Rela Temani Anaknya Jalani Rekonstruksi, Ekspresi Sedih Ibunda Agus 'Buntung' Bikin Terenyuh: Kasihan...
-
Agus Buntung Jalani Rekonstruksi Kasus Pelecehan di Tiga Lokasi, Lakukan 49 Adegan
-
Agus Buntung Jalani 49 Adegan Rekonstruksi, Mulai dari Taman hingga Aktif Buka Baju Korban di Penginapan
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
Mundur Lagi, Pemindahan ASN ke IKN Habis Lebaran 2025
-
UMP Kaltim 2025 Naik Jadi Rp 3,57 Juta, Berlaku 1 Januari
-
Oknum ASN di Bontang Terdeteksi Pakai Sabu, BNN Lakukan Penelusuran
-
Daftar Barang Mewah Kena PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Pekan Depan Saya Umumkan!
-
Rudy-Seno Menang Pilgub Kaltim 2024, Bakal Pimpin IKN?
Terkini
-
Hadapi Tantangan Pangan Global, Sarjana Pertanian Dituntut Untuk Berinovasi
-
Disetujui PJ Gubernur, Bali Tetapkan UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Bidang Pariwisata 8,5 Persen
-
OTT di Dinas Pendidikan NTB: Kepala Bidang SMK Diamankan Usai Terima Rp50 Juta
-
Revolusi Pengobatan Epilepsi Dan Gagal Jantung Dengan Terapi VNS Dan LVAD, Apa Itu?
-
Australia Peringatkan Warganya yang Hendak Liburan ke Bali