SuaraBali.id - Abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki terpantau mengarah ke barat daya-barat dari Gunung Lewotobi Laki-laki pada pengamatan Kamis (14/11/2024) sore.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, dapat dinyatakan bahwa abu vulkanik tidak terdeteksi di wilayah Bali.
“Abu vulkanik tidak terdeteksi di wilayah Bali,” kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Pande Putu Hadi Wiguna.
Berdasarkan hasil analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) dan Citra Satelit Himawari-9 pada pukul 16.10 Wita, sebaran abu vulkanik terdeteksi hingga ketinggian 11.000 kaki.
Baca Juga: UPDATE 90 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Sebaran tersebut meliputi sebelah barat Sumba, Flores Timur hingga Flores bagian barat serta Samudera Hindia sebelah barat Australia.
Pengujian ini dilakukan menggunakan kertas hitam (paper test) untuk mengamati sebaran abu vulkanik yang negatif ditemukan adanya abu vulkanik di wilayah udara Bali.
Meski tidak terdeteksi di wilayah udara Bali, namun sejumlah maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Diperkirakan sebaran abu vulkanik tersebut mempengaruhi jalur pesawat udara ketika melakukan manuver.
Sedangkan hingga saat ini operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih tetap normal.
Baca Juga: 22 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Dibatalkan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendata untuk rencana penerbangan pada Kamis (14/11) ada sebanyak 346 penerbangan yang terdiri dari 166 domestik dan 180 internasional.
Dari jadwal tersebut, pembatalan penerbangan yang sudah tercatat terdapat 41 penerbangan dengan sembilan 11 penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional.
Sedangkan pada Rabu (13/11) total penerbangan yang batal dampak dari erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki sebanyak 115 penerbangan, terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional.
Untuk penerbangan domestik, sebanyak 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak. Sementara penerbangan internasional, terdiri dari 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terdampak. (ANTARA)
Berita Terkait
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer