SuaraBali.id - Okupansi hotel dan homestay atau penginapan di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 99 persen pada saat ajang MotoGP Indonesia 2024 yang telah berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika.
"Dari total 2.000 kamar, 99 persen penginapan di Mandalika atau Lombok Tengah terisi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul di Lombok Tengah, Rabu (3/10/2024).
Menurutnya, pada ajang MotoGP 2024 tidak semua penginapan terisi, karena tidak sesuai standar operasional (SOP) atau yang diharapkan wisatawan untuk dijadikan tempat mereka menginap.
"Cuaca panas, kamar yang disiapkan tidak ada AC, sehingga wisatawan tidak jadi menginap di sana," katanya.
Baca Juga: Maia Estianty Dikerubungi Penggemar Saat Nonton MotoGP Mandalika
Namun demikian menurutnya pemerintah daerah tetap mendukung berbagai event yang digelar di Lombok Tengah, termasuk ajang MotoGP Indonesia.
Pada ajang MotoGP Indonesia 2024 ini penyelenggaraan dinilai cukup baik bila dibandingkan dengan ajang MotoGP Indonesia sebelumnya.
"Arus lalulintas lebih lancar. Artinya dari tahun ke tahun panitia terus berbenah," katanya.
Masyarakat juga dinilai lebih siap untuk menyambut ajang MotoGP Indonesia, tidak seperti pada awal digelar antusias cukup tinggi, sehingga saat ini warga lebih tahu mana wilayah yang dilarang dan yang diperbolehkan.
"Masyarakat mulai merasakan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan telah menunjukkan diri menjadi tuan rumah yang baik," katanya.
Baca Juga: Hosting Fee Sudah Selesai, Sandiaga Uno Tegaskan MotoGP Mandalika Lanjut Sampai 2027
Selama tiga hari perhelatan MotoGP pada 27-29 September 2024, jumlah penonton mencapai 120 ribu orang.
Menurut Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, berdasarkan data loket tiket jumlah penonton yang masuk mencapai 120 ribu orang dari total 134 ribu tiket yang tercetak.
"Kalau berapa data masing-masing per hari kami belum pilah, tetapi angka keseluruhan ini berdasarkan hasil penonton yang men-scan barkot tiket di pintu-pintu masuk tiket menuju tribun penonton," ujarnya didampingi Chairman MotoGP Mandalika Troy Warokka, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady dan Kapokja Event Internasional Kemenpar Ki Agus Irvan Faesal di Media Center Sirkuit Mandalika, Minggu (3/10/2024).
Menurut dia, jumlah penonton ini sama dengan catatan Dorna Sport, bawa ada peningkatan jumlah penonton MotoGP di 2024 ini dibanding dengan jumlah penonton MotoGP 2023 yang mencapai 102.929 orang dan tahun 2022 sebanyak 102.801 orang.
"Ada peningkatan jumlah penonton kalau melihat dari tahun 2022 dan 2023. Jadi untuk 2024 ini lebih tinggi," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan