SuaraBali.id - Adanya dugaan tempat hiburan tersebut menampilkan aksi penari erotis di The Plaza Karaoke & Lounge Lombok membuat sang manajer yang berinisial AW diperiksa oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Subdirektorat IV Reserse Kriminal Umum Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati. Ia membenarkan perihal pemeriksaan AW dalam penanganan kasus tersebut.
"Iya, yang hari ini (diperiksa) manajer operasionalnya (The Plaza Karaoke & Lounge Lombok), inisial AW. Sifatnya tambahan keterangan saja untuk berita acara interogasi," kata Pujawati, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya pemeriksaan AW dilakukan sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca Juga: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Caleg di Lombok Tengah, Polisi Akan Dengarkan Ahli Hukum Unud
Pujawati mengungkapkan pemeriksaan itu masih bersifat permintaan klarifikasi terkait aksi penari erotis yang terekam dalam video viral berdurasi 5 detik.
Dalam video yang menampilkan aksi erotis penari yang hanya berpakaian dalam tersebut terpampang plang logo The Plaza Karaoke & Lounge Lombok.
Aksi penari tersebut diduga berlangsung pada malam hari di aula lantai dasar The Plaza Karaoke & Lounge Lombok. Polisi pun sudah memeriksa empat orang, termasuk AW.
"Jadi, sudah ada empat orang yang kami mintai keterangan. Sudah dapat dokumen bukti juga, dokumen-dokumen lah, sudah ada bentuk pengumpulan data juga, itu sudah kamu lakukan," ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat sebelumnya telah menyampaikan bahwa dalam penanganan kasus ini pihaknya telah mengantongi video yang tersebar luas di media sosial tersebut dan melakukan klarifikasi terhadap tiga perempuan yang diduga tampil sebagai penari erotis.
Baca Juga: Pelamar CPNS Ini Khawatir Gara-gara Tempat Lahirnya Berbeda Antara KTP Dan Ijazah
"Jadi, video sudah kami kantongi dan sejauh ini tiga penari sudah kami minta klarifikasi," kata Syarif. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Nikahi Gadis Keturunan Minangkabau, Ini Profil Keluarga Angga Yunanda di Lombok
-
Kevin Diks Ingin Bangun Hotel di Lombok, Persiapan Pensiun?
-
Kevin Diks Kritik Kondisi Bali: Ramai, Sulit Berpergian, Terjebak Macet Terlalu Lama
-
Baru Terungkap, Kevin Diks Punya Restoran di Lombok
-
Eks Bupati Lombok Tengah Laporkan Perempuan yang Diduga Merusak Mobil
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes