SuaraBali.id - Perusahaan China Weiming Environment Protection Group menjajaki proyek pengelolaan sampah di Bali.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra pertemuan pada awal September 2024 yang membahas rencana perusahaan tersebut mengelola limbah sampah di Bali dengan nilai investasi mencapai 225 dolar AS itu baru pendekatan.
“Baru mempelajari potensi-potensinya, kan tidak bisa langsung investasi gitu ya, mereka pasti cek lokasi dan volume sampahnya, baru penjajakan saja,” kata Dewa Indra.
Bila Perusahaan asal China tersebut setuju mengelola masalah sampah di Pulau Dewata, Pemprov Bali harus memberi persetujuan terlebih dahulu mengenai teknologi yang digunakan.
“Macam-macam teknologi pengolahan sampah itu, mereka masih melakukan cek lapangan, apalagi ini untuk pengelolaan sampah seluruh Bali, itu tadi pentingnya dia melakukan studi,” ujarnya.
Pemprov Bali, menurutnya dengan niat-niat perusahaan membantu mengelola sampah ini tidak lain karena ingin mendorong agar TPA Suwung segera ditutup.
Saat ini salah satu tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Bali tepatnya Denpasar ditutup sementara sebab pemerintah kota berhenti bekerja sama dengan pengelola sebelumnya.
Setelah pemerintah kota mencari pihak ketiga, pemerintah tetap mencari solusi agar TPA Suwung tidak melulu bertambah beban dalam menampung sampah.
“Yang jelas semua rencana pengelolaan sampah arahnya jelas kalau bisa agar TPA Suwung diberhentikan, sehingga harus dicari teknologinya seperti apa, investasinya seperti apa,” ucapnya.
Baca Juga: Makna Hari Raya Kuningan yang Dirayakan 10 Hari Setelah Galungan
Pemprov Bali berkeinginan agar perusahaan yang mengelola sampah di Pulau Dewata memiliki teknologi yang moderen sehingga mampu secara optimal menyerap produksi sampah di Bali.
Perusahaan China yang terbaru menyatakan bahwa pada tahap awal mereka mampu memproses 1.500 ton sampah per hari, pada tahap kedua ditingkatkan menjadi 750 ton per hari, dengan total kapasitas mencapai 2.250 ton per hari. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran