SuaraBali.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tobat dan merasa minta ampun mengurus persoalan sampah di Bali.
Baginya ini adalah pekerjaan tersulit selama perjalanan kariernya.
“Jadi begini para peserta rapat, yang paling susah selama karier perjalanan 10 tahun saya di sini itu ya ngurus sampah, betul-betul ngurus sampah, saya tobat-tobat mengurus sampah ini, aduh ampun,” katanya, Selasa 3 September 2024.
Padahal target pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak, dan dalam dua tahun Bali sudah bersih terutama area KEK Kura-kura Bali yang dilalui TPA Suwung dapat diperbaiki.
Baca Juga: Penabuh Gamelan Cilik Asal Bali Ini Dijuluki Maestro Alit, Gara-gara Kelincahannya
Khusus untuk pelaksanaan pameran kedirgantaraan internasional Bali International Airshow 2024, Menkomarves meminta pemerintah daerah memaksimalkan pemberdayaan RDF dan sementara tidak membuang sampah ke TPA Suwung.
Seperti diketahui, Bali International Airshow 2024 sendiri akan berlangsung pada 18-21 September 2024 di area hanggar Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Ia pun meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah sampah di Bali, mengingat saat ini sudah ditemukan solusi dengan mengolah sampah menjadi refuse derived fuel (RDF).
Menurutnya dengan membaiknya pengolahan sampah dan hasil bahan bakar RDF di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), maka persoalan sampah khususnya di TPA Suwung Denpasar, akan segera selesai.
“Sepertinya (masalah sampah) akan selesai, karena kita sudah menemukan teknologinya setelah perjalanan panjang 10 tahun, jadi saya minta pak gubernur tolong anda lihat sampah ini tolong kasih perhatian supaya sampah dari daerah ini bersih,” ujar Menkomarves kepada Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Baca Juga: Bentrok Antar Pemuda di Kuta, Gara-gara Suara Knalpot, Soni Tusuk Marthen 5 Kali Hingga Tewas
Menurut pantauannya, lalu lintas truk pengangkut sampah ke TPA Suwung mulai berkurang, ia menilai artinya sudah mulai ada peningkatan pengolahan sampah berkat hasil RDF yang membaik. (ANTARA).
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid