SuaraBali.id - Pegiat industri dirgantara diharapkan datang sebagai wisatawan pada Bali International Airshow (BIAS) 2024.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, pameran ini akan jadi wisata berkualitas dengan wisatawan yang akan tinggal lebih lama dan belanja lebih banyak.
“Profil wisatawannya adalah mereka pegiat industri dirgantara, mulai dari pabrikan dan yang datang ini kan mulai dari Boeing, ini adalah pebisnis dirgantara,” kata Sandiaga Uno.
Menurutnya kehadiran wisatawan dari pegiat industri kedirgantaraan ini dapat dimanfaatkan untuk menjual lebih banyak produk dalam negeri yang diproduksj PT Dirgantara.
Baca Juga: Bentrok Antar Pemuda di Kuta, Gara-gara Suara Knalpot, Soni Tusuk Marthen 5 Kali Hingga Tewas
Kemenparekraf selain membantu promosi dan publikasi juga akan memanfaatkan daya tarik pameran kedirgantaraan internasional ini dengan menciptakan paket-paket wisata yang bekerja sama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Karena ini dirgantara, kami melihat potensi paket wisata di paralayang mungkin di Kintamani, ada di Bali Utara sebuah landasan yang bisa digunakan untuk latihan bagi pegiat,” ujar Sandiaga.
“Di samping itu yang paling populer dari acara dirgantara ini adalah akan juga paket wisata melihat wisata berbasis budaya, karena Bali menjadi daya tarik yang luar biasa,” katanya.
Menparekraf bercerita saat berusia muda pada 1980-an ia pernah datang ke pameran kedirgantaraan dan melihat ini adalah wisata yang berkualitas, di mana pengunjung yang datang akan tinggal lebih lama dengan pengeluaran yang besar.
“Kali ini pertunjukan udara di Bali setelah lebih dari 20 tahun absen, kami harapkan bisa menarik sampai 3.000 l wisatawan dan ada satu hari dibuka umum sehingga bisa mencapai 2-3 ribu kunjungan,” kata dia.
Baca Juga: Jokowi Merasa Gedung Ibu Dan Anak di RSUP Ngoerah Denpasar Seperti Hotel Bintang 5
Bali International Airshow 2024 akan berlangsung pada 18-21 September di area hanggar Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sejauh ini dari catatan penyelenggara akan hadir 6 ribu pengunjung ditambah 100 delegasi perwakilan dari 35 negara, dan akan terbuka untuk publik khusus di hari terakhir. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kualitas Internet di Bali Meningkat, IONnetwork Dukung Digitalisasi di Berbagai Sektor
-
Perkelahian Viral di Depan Finns Beach Club, 12 Sekuriti Jadi Tersangka
-
Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
-
Bali United Berbagi Poin dengan Malut United
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025