SuaraBali.id - Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 mendatang. Kegiatan tersebut akan diikuti sejumlah delegasi negara-negara dari Benua Afrika.
Dalam menyiapkan rangkaian kegiatan tersebut, pemerintah juga menyiapkan antisipasi khusus untuk wabah Mpox. Wabah tersebut dalam tren meningkat secara global dan juga ditemukan beberapa kasus di Indonesia. Terlebih, wabah tersebut menyebar cukup banyak pada beberapa negara-negara di Benua Afrika.
Sehingga, delegasi yang hadir pada kegiatan di Bali itu juga akan mendapatkan protokol khusus untuk mendeteksi dan mengantisipasi menyebarnya wabah Mpox di Indonesia.
Presiden Joko Widodo disebut sudah mengadakan rapat setingkat menteri yang beragendakan untuk membahas tentang antisipasi wabah Mpox ini pada kegiatan tersebut.
“Dua hari lalu bapak presiden memimpin rapat terbatas tingkat menteri. Beliau memberikan penekanan utk KTT Indonesia-Africa Forum ini dan HFL Multi-Stakeholder ini tentang Mpox,” ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsdya TNI Khairil Lubis di GOR Yudomo Kepaon, Kota Denpasar, Jumat (30/8/2024).
Khairil menyebut para delegasi akan menjalani protokol saat tiba di Indonesia. Mereka akan dicek suhu tubuhnya dengan kamera thermal atau pengukur suhu di venue-venue gelaran kegiatan tersebut. Terutama bagi delegasi yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius.
Namun, Khairil tidak menjelaskan secara rinci terkait protokol jika ditemukannya suhu tubuh yang di atas seharusnya.
“Karena perintah pak presiden, sumbernya dari afrika (jangan sampai) kita lengah. Sehingga ada protokol-protokol kesehatan dari yang tidak biasanya akan dilakukan di bandara terhadap delegasi ini,” tuturnya.
“Misalnya kita menyiapkan thermal untuk memonitor suhu di atas 38 derajat celsius. Itu ada beberapa thermal yang kita siapkan di venue-venue yg ada,” imbuh Khairil.
Baca Juga: Paslon Bupati Karangasem Ini Janji Siap Ditembak Dan Dimiskinkan Bila Korupsi
Kegiatan IAF juga digelar beriringan dengan kegiatan High Level Forum-Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) di Bali. Kegiatan tersebut diperkirakan akan melibatkan sekitar 1.500 delegasi pada kegiatan yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah