SuaraBali.id - Sudah empat hari berlalu namun remaja asal Prancis, Stein atau Txibo, 15 tahun yang terperosok di Gunung Batukau, Penebel hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) I Nyoman Sidakarya mengatakan pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian melakukan penelusuran dibeberapa wilayah seperti di Pupuan, Penebel dan Singaraja, Buleleng.
Pencarian ini dilakukan sejak adanya laporan dari Senin (26/8) sore, namun hingga saat ini remaja yang mendaki bersama Ibu dan dua orang saudaranya pada Minggu (24/8) pagi belum juga ditemukan.
Kasi Humas Polres Tabanan I Gusti Made Berata juga mengaku belum mendapatkan informasi tentang perkembangan pencarian.
Baca Juga: Viral di Instagram, Pesona Puncak Gunung Batukaru Bali Berselimut Awan
"Sampai saat ini belum ditemukan. Rekan di lapangan juga masih mencari, nanti jika ada informasi kita kabari," ujar Berata.
Sebelumnya seorang WNA asal Perancis diketahui terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Batukaru, Senin (26/8).
Kejadian ini bermula saat korban bersama tiga kerabat bergerak dari Pura Malen Pujungan Buleleng pada hari Minggu (25/8) pagi, sekitar Pukul 10.00 WITA.
Malam itu, pada Pukul 20.00 WITA, dua orang terperosok. Salah satunya berhasil menyelamatkan diri dengan menyusuri aliran sungai hingga tiba di Desa Blimbing, Tabanan.
"Ketika terperosok, mereka terpisah dan satu orang berhasil selamat, laporannya baru kami terima kemarin sore, sekitar Pukul 18.20 WITA," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.
Baca Juga: Sekumpulan Remaja yang Lempari Kaca Mobil di Jembrana Ternyata Mabuk Saat Beraksi
Perkiraan posisi korban berada di ketinggian 1600 Mdpl. Dari laporan yang diterima, diketahui identitas korban atas nama Stein, 15 tahun dan bertempat tinggal sementara di villa sekitar daerah Tabanan.
Berita Terkait
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
-
Emosi Kalah Game Online, Pria Ini Akhiri Nyawa Gadis 11 Tahun
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Instagram Hadirkan "Akun Remaja", Proteksi Ketat untuk Pengguna Muda
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025