SuaraBali.id - Masyarakat di Indonesia saat ini banyak heboh soal Gempa Megathrust yang disebut “tinggal menunggu waktu”. Perihal gempa megathrust ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memang telah mengingatkan tentang potensi gempa besar di wilayah Indonesia, khususnya di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Dia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa di masa mendatang.
Menurut Daryono, meskipun potensi megathrust sudah lama diidentifikasi, hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi dengan pasti kapan dan di mana gempa akan terjadi.
Baca Juga: Kini Dampingi Koster, Giri Prasta Minta Bersihkan Baliho "Giri untuk Bali" Sampai Pelosok
Kendati demikian, banyak masyarakat yang panik duluan karena informasi ini disebarkan dengan narasi-narasi yang menyeramkan bahkan dilebih-lebihkan.
Beberapa media massa pun turut membuat judul sensasional atas isu ini yang membuat masyarakat bingung. Padahal BMKG hanya memberi pengingat dan bukan peringatan dini.
Daryono menegaskan bahwa informasi ini bukanlah prediksi atau peringatan dini.
“Penting untuk dipahami bahwa potensi ini bukan berarti gempa akan segera terjadi. Ini lebih kepada pengingat agar kita lebih waspada dan siap,” jelasnya.
Masyarakat pun diminta lebih bijak mengonsumsi informasi, jangan sampai berulang kali terjebak judul atau narasi sensasional di internet seperti yang ada dalam video berikut :
Baca Juga: Diiringi Parade Tarian Hingga Paskibra, Pasangan Koster-Giri Mendaftar Pilgub Bali ke KPU
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan