SuaraBali.id - Pasca insiden jatuhnya helicopter karena terlilit tali layang-layang di kawasan GWK, Badung beberapa hari lalu, Satpol PP Kabupaten Badung semakin intensif dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas penerbangan dan permainan layang-layang di wilayah tersebut.
Satpol PP memantau di daerah rawan, termasuk Kedonganan dan Jalan Toyaning, Lingkungan Pasek Kedonganan, Kuta.
Cara ini dinilai bisa mencegah terulangnya insiden serupa yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menginformasikan bahwa tim telah melanjutkan pengawasan ke wilayah Kuta Selatan. Tim dibagi menjadi dua, satu bergerak menuju arah GWK dan yang lainnya menuju Tanjung Benoa.
Hasil dari operasi tersebut menunjukkan temuan empat layang-layang di area GWK, yakni tiga di Banjar Perarudan, dua di Banjar Menega, dan satu di Banjar Anggasuara. Di sisi lain, wilayah Tanjung Benoa tidak ditemukan layang-layang.
“Satgas pengendali diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan bahaya terbangnya layang-layang di area yang sudah ditetapkan sebagai zona larangan. Kami berharap masyarakat dapat berkomitmen untuk tidak menaikkan layang-layang di daerah-daerah yang telah ditentukan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan,” ujarnya Jumat (2/8/2024).
Satpol PP Kabupaten Badung terus berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi guna memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna transportasi udara serta masyarakat di sekitar kawasan bandara. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah