SuaraBali.id - Mayat bayi ditemukan terbungkus tas kain di dalam tempat sampah di sebuah perumahan di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Jumat (26/7/2024). Mayat bayi itu berjenis kelamin perempuan dan masih memiliki ari-ari.
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang mengambil sampah di setiap rumah. Saat itu, seorang saksi hendak menyortir sampah di yang diperoleh dari perumahan di sana.
Namun, saksi itu merasa aneh karena sebuah tas plastik hitam sampah yang terasa berat. Setelah tas tersebut dibuka, dia menemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada saat penyortiran sampah, selanjutnya saksi curiga dengan isi sampah yang ada di dalam plastik hitam dikarenakan plastik tersebut terasa berat,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi pada Sabtu (27/7/2024).
Baca Juga: Rekomendasi Venue Pernikahan Mewah di Bali Dengan Lokasi Pinggir Pantai
“Setelah dibuka, saksi menemukan orok bayi berjenis kelamin perempuan yang terbungkus tas kain warna merah sudah dalam keadaan meninggal dunia,” imbuhnya.
Setelahnya, kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Denpasar Utara. Dalam olah TKP, diketahui dugaan sampah tersebut berasal dari sebuah rumah di perumahan tersebut.
Setelah petugas masuk ke rumah itu, ditemukan bercak darah pada kamar mandi dan sebuah kamar. Pelakunya yang merupakan ART di rumah tersebut langsung diamankan.
Saat diamankan, pelaku berinisial JPL (22) mengakui perbuatannya itu. Dia mengaku melahirkan bayi itu pada Kamis (25/7/2024) di kamarnya karena bingung dan panik.
Terlebih, dia mengaku tidak ada yang mengetahui kehamilan di luar nikahnya itu. JPL mengaku hamil dengan mantan pacarnya yang berinisial WD. WD sendiri langsung meninggalkan pelaku saat mengetahui pelaku hamil.
Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, Udara Dingin dari Australia Turunkan Suhu di Bali
JPL menyebut jika bayi itu dilahirkan dalam keadaan meninggal dunia. Sehingga dia memutuskan memotong ari-ari dengan pisau kecil lalu membuangnya. Dia juga lantas membersihkan kamarnya.
“Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena bingung, malu, dan panik karena hamil di luar nikah dan pacarnya tidak bertanggung jawab,” ujar Sukadi.
Polisi juga mengamankan celana pelaku yang berisikan bercak darah serta sebuah pisau buah yang digunakan untuk memotong ari-ari.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Seberapa Kaya Inul Daratista? Enteng Kasih Gaji Menjanjikan dan Bonus Umrah untuk ART
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes