Viral Orang Tak Dikenal Pukuli Bule Inggris dengan Balok Kayu Hingga Berlumuran Darah

SuaraBali.id - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang WNA perempuan yang nampak berlumuran darah sedang terduduk di pinggir jalan. Wanita tersebut nampak syok namun telah mendapatkan penanganan medis.

Setelah dikonfirmasi, WNA yang berasal dari Inggris tersebut dirampok oleh orang tak dikenal. Selain itu, wanita berinisial EMT juga kehilangan kameranya yang dicuri oleh pelaku.

Kasi Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/6/2023) di sekitar Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Saat itu, EMT sedang berjalan kaki dari arah Pantai Batu Bolong menuju Pantai Kayu Putih pada pukul 19.30 WITA.

“Pada hari Rabu, 27 Juni 2024 sekitar pukul 19.30 WITA saat itu pelapor berjalan kaki dari pantai Batu Bolong ke arah Pantai Kayu Putih,” ujar Sukarma pada Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Bule Ini Viral Lantaran Ngamuk Saat Dilarang Petugas Naik ke Pura Malah Sebut Karma

Saat berjalan bersama seorang temannya, seorang laki-laki datang dari arah belakang dan langsung memukuli kepala belakang EMT dan temannya dengan menggunakan balok kayu.

“Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya langsung memukul Pelapor dan temannya (inisial) SAB dari arah belakang dengan menggunakan balok kayu,” tutur Sukarma. 

Setelahnya, pelaku langsung mengambil kamera merek Canon G7X berwarna hitam milik korban. Kamera tersebut ditaksir bernilai sampai Rp31 juta.

Korban dan temannya sempat berteriak namun pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Setelahnya, pelaku langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada Mapolsek Kuta Utara.

“Pelapor dan SAB berteriak dan pelaku tersebut melarikan diri. Atas kejadian tersebut pelapor melapor ke Polsek Kuta Utara untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca Juga: Kelakuan Bule Naik Motor di Bali, Geber-geber Knalpot Sampai Ngebul!

Sukarma menjelaskan jika pelaku masih belum ditemukan dan masih dalam tahap penyelidikan kepolisian.