SuaraBali.id - Kopi Bali dikenal luas akan cita rasa dan aromanya yang khas. Salah satu yang terkenal adalah kopi Kintamani.
Daerah ini memang dikenal sebagai penghasil kopi. Tak heran di sini banyak terdapat kafe kopi yang sangat populer.
Namun apa yang membedakan kopi Bali dengan lainnya? Berikut adalah ciri-ciri yang membedakannya :
Kopi Bali tumbuh di dataran tinggi pegunungan Kintamani, Bali pada ketinggian 900-1.500 meter di atas permukaan laut. Selain itu kopi Bali didominasi oleh varietas Arabika, khususnya varietas Kintamani dan Catimor.
Baca Juga: Penjor Unik di Bali, Dihiasi Sosok Wayang Tualen yang Bikin Salfok
Pada proses pengolahannya, kopi Bali diproses secara tradisional menggunakan metode Giling Basah (Wet-Hulled). Sedangkan biji kopi difermentasi selama 12-24 jam sebelum dikupas dan dikeringkan.
Bentuk dan ukuran biji kopi Bali berukuran kecil dan lonjong, dengan warna cokelat kemerahan dan memiliki alur tengah yang menonjol.
Aromanya sendiri, kopi Bali kaya dan kompleks, dengan aroma bunga, rempah-rempah, dan coklat. Pada cita rasanya,kopi ini memiliki profil rasa yang seimbang dengan keasaman sedang dan body sedang hingga penuh.
Terdapat notes rasa meliputi cokelat, karamel, dan buah-buahan. Bahkan terasa sedikit pedas dengan aftertaste yang bersih dan manis.
Kopi Bali memiliki kandungan kafein yang relatif tinggi, berkisar antara 1,5-2,5%.Namun kopi ini juga kaya akan antioksidan dan mineral, seperti asam klorogenat, potasium, dan magnesium.
Baca Juga: Robi Navicula Soroti Isu Krisis Iklim yang Tak Jadi Prioritas di Indonesia
Biasanya disajikan secara tradisional dengan cara diseduh menggunakan alat seduh tradisional Bali yang disebut "tungku kopi" atau bisa juga disajikan dengan cara lain, seperti kopi tubruk atau espresso.
Ciri khas kopi Bali ini menjadikannya salah satu jenis kopi yang paling dicari dan dihargai oleh para penikmat kopi di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund