SuaraBali.id - Monkey Forest di Ubud, Gianyar, Bali adalah salah satu tempat wisata di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan. Letaknya ada di jantung pariwisata sehingga tak sulit menemukannya.
Tepatnya lokasi Monkey Forest ada di Jl. Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Monkey Forest Ubud adalah hutan lindung seluas 12,5 hektar yang dihuni oleh sekitar 700 ekor monyet ekor panjang Bali (Macaca fascicularis). Hutan ini merupakan destinasi wisata populer di Ubud yang menawarkan kesempatan unik untuk berinteraksi dengan satwa liar di habitat alami mereka.
Di dalamnya terdapat Kuil Pura Dalem Agung Padangtegal yakni Kuil Hindu yang berada di tengah hutan yang diyakini sebagai pelindung monyet-monyet.
Ada pula jembatan Batu yang merupakan jembatan yang dibangun di atas Sungai Ayung yang memisahkan hutan menjadi dua bagian.
Tak hanya itu, ada juga pohon Suci yang dianggap sakral dan rumah bagi roh leluhur berupa pohon beringin. Selain itu juga tersedia banyak Jalur Trek yang bisa membuat pengunjung menjelajahi hutan melalui jalur trek yang tersedia, memungkinkan mereka mengamati monyet dan vegetasi dari dekat.
Aktivitas:
* Mengamati Monyet: Pengunjung dapat mengamati monyet-monyet yang berayun di pepohonan, mencari makanan, dan bermain di antara reruntuhan kuil.
* Memberi Makan Monyet: Pengunjung dapat membeli pisang atau kacang tanah dari penjaja di hutan untuk memberi makan monyet. Namun, penting untuk mengikuti instruksi staf taman untuk memastikan keamanan dan mencegah perilaku agresif.
* Mengunjungi Kuil: Pengunjung dapat mengunjungi Pura Dalem Agung Padangtegal untuk beribadah atau hanya mengagumi arsitektur tradisional Hindu.
* Menikmati Alam: Hutan ini menawarkan pemandangan alam yang indah, termasuk pohon-pohon tinggi, tanaman tropis, dan sungai yang mengalir. Pengunjung dapat bersantai dan menikmati ketenangan alam.
Tips Datang ke Monkey Forest :
Baca Juga: Viral, Aksi Jambret Wanita di Denpasar Berakhir Apes, Netizen: Makin Ngeri Aja
* Berpakaianlah dengan nyaman dan sopan.
* Jaga jarak aman dari monyet, terutama yang memiliki anak.
* Jangan bawa makanan atau minuman ke dalam hutan.
* Ikuti instruksi staf taman untuk menghindari kecelakaan.
* Hindari menyentuh atau mengganggu monyet.
* Buang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan hutan.
Jam Buka:
* Setiap hari: 08.30 - 17.30 WITA
Biaya Masuk:
* Dewasa: IDR 80.000
* Anak-anak (3-12 tahun): IDR 60.000
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah