SuaraBali.id - Untuk pelaksanaan ajang MXGP 2024 yang dijadwalkan akhir Juni di Sirkuit Selaparang, Rembiga Mataram, hingga saat ini Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, belum juga memberikan izin.
"Hal itu sesuai dengan arahan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang telah disampaikan sebelumnya melalui sejumlah media," kata Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang, Jumat (31/5/2024).
Menurutnya sejauh ini Pemerintah Kota Mataram masih belum memberikan izin melaksanakan "event" tersebut.
Hal ini karena pelaksanaan MXGP tahun 2023 lalu masih menyisakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Baca Juga: Lecehkan Putri Kandung, Ayah Bejat di Kota Mataram Ditangkap Polisi
"Kondisi itu sudah saya jelaskan ke tim SEG, bahwa posisi pemerintah kota seperti apa yang disampaikan oleh bapak Wali Kota Mataram ke media beberapa hari ini," katanya.
Ia mengatakan pada tim SEG, setiap "event" yang digelar di Kota Mataram baik skala nasional maupun internasional harus memenuhi tiga sukses.
Tiga sukses yang dimaksudkan meliputi, sukses penyelenggaraan, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sukses pencitraan daerah.
"Tiga sukses itu menjadi target kita ketika ada 'event' yang digelar di Kota Mataram," katanya.
Selain itu setiap pelaksanaan kegiatan yang digelar jangan sampai meninggalkan masalah karena diharapkan semua kegiatan baik skala besar maupun kecil memberikan efek ganda (multiplier effect) terutama untuk ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Di Balik Euforia Kedatangan Presiden di Mataram, Karyawan Restoran Kewalahan Bersih-bersih
"Karena itu kami tidak ingin kegiatan di Kota Mataram meninggalkan 'residu' atau masalah yang bisa berdampak negatif bagi ekonomi masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
-
Rahasia 8 Sisi Roti Kembang Waru: Warisan Kuliner Mataram yang Sarat Makna
-
Kisah Di Balik Roti Kembang Waru, Sajian Wajib Hajatan Keraton Mataram
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali