SuaraBali.id - Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Lombok Epicentrum Mall (LEM) nyata tidak berbuah manis bagi salah satu tempat makan siap saji yang ada di Mall tersebut. Pasalnya, kedatanganya Presiden RI ke LEM membuat para pengunjung ingin berfoto sampai harus menaiki meja makan dan sofa yang ada.
Salah seorang karyawan makanan siap saji, Syarif mengatakan fasilitas duduk dan meja makan yang ada diinjak oleh pengunjung yang ingin melihat Presiden RI. Kepadatan pengunjung membuatnya tidak mampu melarang agar tidak naik ke atas kursi, meja atau sofa.
“Ya nambah pekerjaan jadinya ini. Karena diinjak kan kotor jadinya ini,” katanya Rabu (1/5) malam.
Tidak saja kotor, dinding pembatas yang dipasang juga mengalami kerusakan meski tidak terlalu besar. Meja, kursi dan sofa yang sebelumnya sudah tersusun rapi ternyata menjadi sangat berantakan saat membludaknya pengunjung.
Baca Juga: Ratusan Polisi Disiagakan Amankan Jalur yang Akan Dilewati Jokowi di NTB
“Kan tadinya tidak begini. Tapi tapi ya sekarang jadi begini. Ini juga rusak. Ini rusak sedikit yang rusak. Tapi kebanyakan yang kotor,” ungkapnya.
Ia menambahkan tidak khawatir jika ada teguran dari pimpinan. Pasalnya, saat membludaknya pengunjung masih ada manager yang mengawasi pekerjaan karyawan dan kondisi tersebut tidak bisa dihindari.
“Kan ada manager juga disini. Kita tidak bisa menegur karena banyak sekali,” katanya.
Berdsarakan pantauan suarabali.id, setelah rombongan Presiden RI Joko Widodo melewati tempat makan siap saji tersebut, karyawan kembali merapikan meja kursi dan sofa yang berantakan.
Meja kursi dan sofa kotor dibersihkan kembali menggunakan kain lap basah agar lebih bersih. Karena terlihat pengunjung yang memadati lokasi naik ke kursi tanpa melepas sepatunya.
Baca Juga: Kegiatan Jokowi di Mataram Akan Diisi Jogging Dan Main Sepak Bola
Bahkan tidak hanya anak kecil melainkan orang-orang dewasa yang ingin melihat Presiden RI secara langsung.
Kontributor : Buniamin
Berita Terkait
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Rencanakan Kudeta Luiz Inacio Lula da Silva, Mantan Presiden Brasil Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ikut Kunker Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Jurnalis Suara.com Salat Berjemaah di Masjid Jokowi yang Super Megah!
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya