SuaraBali.id - Fenomena kelangkaan elpiji yang terjadi di kota Denpasar dalam beberapa waktu terakhir membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali, mengintensifkan pengawasan dan pendataan distribusi elpiji 3 kg dari pangkalan ke agen-agen.
Ia pun berharap pengawasa dalam pendistribusian oleh Pertamina untuk ditingkatkan kembali.
"Kami berharap pihak Pertamina lebih meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian kepada agen-agen khususnya sehingga nantinya dapat tepat sasaran ke masyarakat yang telah ditetapkan," kata Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Kamis (30/5/2024).
Langkanya Gas Melon ini membuat Sri Utari bersama jajaran Disperindag Kota Denpasar dan Provinsi Bali pada hari ini juga mengadakan pemantauan dan koordinasi ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Sari Dharma Mandiri.
Selain itu Disperindag Denpasar sebelumnya juga telah mengajukan permohonan "extra droping" atau penambahan alokasi elpiji 3 kg ke PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bali untuk mengantisipasi kelangkaan saat Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 dan Hari Idul Adha 17 Juni 2024.
Menurut dia, mengingat kondisi perekonomian di Kota Denpasar yang sedang tumbuh dan merupakan salah satu pusat perdagangan sehingga pengawasan pendistribusian elpiji 3 kg kepada agen agar lebih ditingkatkan.
Dari hasil pemantauan lapangan, penerimaan suplai elpiji 3 kg dari Pertamina ke SPPBE ini masih cukup stabil seperti kuota sebelumnya.
Sedangkan Kepala Produksi PT Sari Dharma Mandiri I Nyoman Karbinawa didampingi Manajer SPPBE PT Sari Dharma Mandiri I Wayan Mulyadi menyampaikan bahwa suplai elpiji 3 kg per hari sebanyak 28.000-29.000 per hari.
Namun belakangan ini ada penurunan hingga 1.000 tabung per hari. Hal ini disebabkan oleh pendistribusian dari agen ke pangkalan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Baca Juga: Dugaan Intimidasi Panitia The Peoples Water Forum (PWF) di Bali Dilaporkan ke Polisi
Karbinawa berharap agar sebaran elpiji 3 kg yang mendapat subsidi ini betul-betul sesuai dengan harapan pemerintah agar tepat sasaran. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran