SuaraBali.id - Gelang Tridatu adalah gelang tradisional Bali yang terbuat dari tiga benang berbeda warna yaitu putih, merah, dan hitam. Setiap warna mewakili aspek berbeda dalam kehidupan dan budaya Bali.
Meskipun gelang ini banyak dijual di toko oleh-oleh atau digunakan orang-orang non Hindu, namun sesungguhnya gelang ini punya makna khusus dan disakralkan.
Makna Tiga Warna Gelang Tridatu:
* Putih: Kesucian, spiritualitas, dan keseimbangan. Melambangkan dunia atas (Surga) dan para dewa.
* Merah: Gairah, keberanian, dan kekuatan. Melambangkan dunia tengah (Bumi) dan manusia.
* Hitam: Kesuburan, kemakmuran, dan perlindungan. Melambangkan dunia bawah (Neraka) dan para roh leluhur.
Baca Juga: Bali Rasa Jakarta, Viral Wisatawan Pilih Jalan Kaki di Tengah Kemacetan Kuta
Makna Keseluruhan:
Gelang Tridatu mewakili kesatuan dan harmoni antara tiga dunia: Surga, Bumi, dan Neraka. Menyatukan prinsip-prinsip yang berlawanan seperti baik dan jahat, Yin dan Yang, lahir dan mati.
Sedangkan simbol lainnya juga tak kalah penting menyangkut jumlah, simpul dan ukuran gelang tridatu itu sendiri.
* Tiga Benang: Menggambarkan Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu (Brahma, Wisnu, dan Siwa).
* Simpul: Menggambarkan tali pusar yang menghubungkan janin ke ibunya, melambangkan kehidupan dan kesinambungan.
* Ukuran: Gelang biasanya pas dan tidak longgar, melambangkan ikatan yang kuat dengan tiga dunia.
Umat Hindu percaya bahwa gelang ini punya banyak manfaat diantaranya seperti :
Baca Juga: Pengantin Ini Dapat Tamu Khusus Saat Resepsi, Ternyata Kurir Antar Paket
* Perlindungan dari roh jahat dan pengaruh negatif
* Keberuntungan, kesuksesan, dan kemakmuran
* Harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan
* Spiritualitas dan koneksi dengan dewa
* Ingatan akan para leluhur dan orang yang dicintai yang telah pergi
Adapun cara memakainya pun tak bisa seenaknya, gelang Tridatu biasanya dikenakan di pergelangan tangan kiri, yang dianggap sebagai sisi "menerima" dalam budaya Bali. Sebaiknya dikenakan dengan niat yang benar dan dihormati sebagai simbol sakral.
Berita Terkait
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
-
Profil Noah Leo Duvert, Kiper Muda Bali United yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas Indonesia U-17
-
Gubernur Bali Tinggalkan Alphard, Pilih Mobil Listrik BYD, Lebih Murah?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025