SuaraBali.id - Sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi mengalami kekeringan meteorologis di sebagian wilayah. Hal ini seperti yang diprediksikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Waspada potensi kekeringan meteorologis di sebagian wilayah di pulau Sumbawa, NTB," kata Prakirawan BMKG NTB, Ni Made Adi P , selasa (21/5/2024).
Menurutnya dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan dengan potensi Siaga dan Waspada terjadi di daerah di antaranya level siaga di Kabupaten Bima di Kecamatan Wawo, Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Lape dan Moyohilir.
Sedangkan level waspada ada di Kabupaten Dompu di Kecamatan Pajo, Kabupaten Bima di Kecamatan Belo, Bolo, Lambitu, Lambu, Madapangga, Monta, Palibelo, Sape dan Woha. Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Suela.
Baca Juga: Pedangdut Perempuan Jebolan KDI Jadi Tersangka TPPO di NTB
"Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Labuhan Badas, Moyo Utara, Rhee, Sumbawa, Unter Iwes dan Utan," katanya.
Menurut BMKG, berdasarkan hasil monitoring ENSO terakhir menunjukkan indeks ENSO (+0.41) terpantau berada pada kondisi netral. Prediksi indeks ENSO secara gradual akan beralih menjadi Netral mulai pada Mei - Juli 2024.
Adapun anomali SST di Samudera Hindia menunjukkan nilai IOD netral (+0.22) dan diprakirakan akan menjadi positif hingga September 2024. Aliran masa udara wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB sudah didominasi angin timuran.
"Update terakhir MJO terpantau aktif di wilayah Indonesia hingga awal dasarian I Mei 2024," katanya.
Aktifnya MJO berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk wilayah NTB.
Baca Juga: Dijanjikan Makan 109 Kali Menu Indonesia, Jemaah Haji NTB Diimbau Jangan Bawa Sambal
Sementara anomali OLR menunjukkan adanya wilayah konvektif basah terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan termasuk NTB hingga 10 hari ke depan.
"Pada dasarian III Mei 2024 (21 – 31 Mei 2024 diprediksi terdapat potensi hujan kurang 20 milimeter/dasarian dengan probabilitas 80 persen yang diprediksi akan terjadi di seluruh Pulau Sumbawa serta Pulau Lombok, Kecuali sebagian Lombok Tengah, Kota Mataram dan Lombok Barat," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2