SuaraBali.id - Mengendarai motor maupun mobil di jalanan sepi rasanya menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika jalannya benar-benar jauh dari rumah penduduk maupun keramaian.
Banyak hal yang menjadi pikiran, sehingga kurang percaya diri dan takut melewati jalanan yang sepi. Seperti takut dengan adanya jambret, begal dan semacamnya.
Ada pula yang takut dengan sosok makhluk halus, lantaran biasanya mereka akan menampakkan diri di jalan-jalan yang sepi atau jauh dari keramaian.
Hal inilah yang akhirnya membuat kita menjadi takut sendiri. Namun berbeda dengan pria yang satu ini, bukan takut hantu ataupun takut dijambret, ia justru takut diserang oleh sekumpulan monyet.
Baca Juga: Sandiaga Siap Antar Elon Musk Keliling Bali, Mulai Tahura Sampai Tirta Empul
Dalam video rekaman akun matchadepan333 memperlihatkan pemandangan jalanan yang penuh dengan monyet. Awalnya pria yang mengendarai motor ini melewati sebuah jalan kecil di kawasan Bali.
Pria ini tak sengaja melihat ada seekor monyet duduk di atas pagar pembatas. Ia kemudian mengambil handphone untuk mengabadikannya.
Namun beberapa langkah dari pagar pembatas itu ternyata ada lebih banyak lagi monyet. Ia sontak gugup dan takut melintas jalan tersebut, pasalnya hampir seluruh bagian jalan tertutupi oleh monyet-monyet.
Monyet-monyet itu tampak duduk bersantai sembari bermain dengan anak-anaknya. Pria ini pun menghentikan kendaraannya, lantaran ia takut jika mendekat akan terkena serangan para monyet.
Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet. Bahkan, ada yang menyarankan untuk memberikan pisang agar monyet tersebut bisa meloloskannya tanpa menyerang.
Baca Juga: Kasta, Sistem Kepercayaan di Bali yang Mengatur Nama Hingga Pernikahan
“Banyakin bawa pisang aja + kacang,” komentar @daftar.imei1.a
“Bawa oleh-oleh yang banyak wi,” sahut @pujiastuti_gustiayu.
“Nah klo gt pilihannya A. tetep lurus dengan opsi disamperin ama monyet atau B. Balik muter tambah jauh,” ucap @ghd.fighter.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Motor Pertama Raffi Ahmad Terlihat Jadul, tapi Harganya Selangit di Mata Kolektor
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes