SuaraBali.id - Pohon Bunga Kamboja rasanya sudah melekat dengan kehidupan masyarakat Bali. Pasalnya, hampir di setiap rumah orang Bali, selalu ada pohon ini.
Iya, di perkampungan dan Pura di Bali memiliki pohon Kamboja ini. Sekilas memang bisa dikatakan sebagai tempat berteduh, namun Kamboja ini sebenarnya memiliki makna tersendiri bagi umat Hindu di Bali.
Dalam agama Hindu, bunga Kamboja ini diartikan sebagai dedikasi dan pengabdian. Jika dilihat dari proses berbunganya, Kamboja memiliki filosofi.
Proses bunga yang terjadi pada sasih kapat (bulan purnama keempat), dipercaya sebagai bulan yang baik. Hal inilah yang membuat Masyarakat Hindu Bali menganggap kamboja sebagai “sari alam”.
Baca Juga: Supporter Bali United Sedih Tak Bisa Nonton Laga Semifinal Liga 1 di Stadion Dipta
Dalam setiap ritus ritual upacara adat umat Hindu di Bali, selalu menggunakan bunga Kamboja ini. Seperti saat Upacara Ngaben, pemujaan terhadap dewa dewi, hingga dalam kehidupan sehari-hari, Kamboja ini selalu hadir.
Bunga ini bahkan sudah wajib menjadi sarana sembahyang, lantaran untuk mengisi upacara atau sesajen yang dipersembahkan kepada Tuhan atau roh suci leluhur.
Melansir dari laman Kabupaten Badung, Bunga Kamboja memiliki dua peranan penting dalam agama Hindu. Peranan tersebut yakni sebagai simbol Dewa Siwa dan sebagai sarana sembahyang semata.
Sebagai simbol Dewa Siwa, bunga Kamboja ini diletakkan tersembul pada ujung kedua telapak tangan yang dicakupkan pada saat menyembah.
Usai digunakan untuk menyembah, bunga kamboja ini biasanya ditajukan di atas kepala (rambut) atau diselipkan di telinga.
Baca Juga: Hanya di Bali, Anjing Berdiri Menjaga Tumpukan Rumput di Atas Motor Berjalan
Bunga Kamboja ini sudah dipercaya digunakan untuk menunjukkan kesucian hati saat memuja Sang Hyang Widi Wasa serta sinar suci-Nya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Wapres Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bagikan Mainan Anak-anak
-
BMKG : Abu Vulkanik Tidak Terdeteksi di Wilayah Bali
-
Pelanggan Warung Tewas Tertimpa Pohon di Gianyar Saat Beli Lalapan
-
Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
-
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali