
SuaraBali.id - Beredarnya pesan instruksi dari pimpinan partai di daerah agar tidak ada yang memasang baliho tokoh tertentu jelang Pilkada Serentak 2024 viral di media sosial. Hal ini ternyata instruksi dari Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster.
Benarkah ini berhubungan dengan Giri Prasta?
Mengenai hal ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara buka suara. Menurut Jaya Negara, instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali dalam hal ini Wayan Koster benar adanya, karena memang sesuai dengan aturan pemilihan yang belum pada tahap tersebut.
“Ya memang aturannya kan belum boleh memasang baliho secara aturan, tapi kalau ada aspirasi, ya namanya aspirasi kita harus menghormati,” kata dia usai membuka kegiatan Hari Tari Sedunia, Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga: Baliho Caleg Gerindra Dibakar di Kuburan
Diketahui pesan tersebut bertuliskan ‘instruksi jelas tegas jaga solidaritas, artinya tidak boleh ada baliho atau atribut lain sebelum ada rekomendasi, agar masyarakat tidak terbelah, instruksi ketua dpd mohon menjadi atensi’.
Instruksi dari Wayan Koster ini kerap dikaitkan dengan sejumlah baliho berisi gambar kader PDI Perjuangan yang merupakan Bupati Badung Giri Prasta yang belakangan namanya mendapat banyak perhatian masyarakat Bali.
Sedangkan menurut Jaya Negara, baliho-baliho dengan gambar tokoh apalagi dari partainya yang terpasang di jalan bukan lah tindakan anggota di kabupaten/kota melainkan gerakan individual.
“Pasti dari aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya instruksi Wayan Koster itu bersifat imbauan agar PDI Perjuangan Bali dan pendukungnya tidak terpecah belah, sehingga dalam narasi pesan tidak ada perintah untuk menurunkan yang sudah terpasang.
Baca Juga: Megawati Ajak Kader PDIP Jangan Takut Lawan Politik : Orang Bali Tahu Karmapala
“Kalau instruksinya sih belum ada untuk menurunkan saya lihat, tapi ini kan imbauan agar Bali ini tetap solid dan kondusif,” kata Wali Kota Denpasar tersebut.
Saat ini suhu politik menjelang Pilkada Serentak 2024 di Bali mulai menghangat. Sejumlah nama-nama tokoh politik mencuat terutama untuk pemilihan gubernur.
Di PDI Perjuangan Bali sendiri ada sosok Wayan Koster dan Giri Prasta yang mendapat banyak perhatian, namun hingga saat ini partai pemenang Pemilihan Legislatif 2024 itu belum menetapkan posisi.
KPU Bali sendiri telah mengumumkan rangkaian Pilkada Serentak 2024, yaitu prosesnya memasuki tahap rekrutmen badan adhoc, selanjutnya mulai 5 Mei 2024 para calon kandidat Gubernur Bali dari perseorangan dapat melakukan pengumpulan berkas persyaratan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komentar Ganjar Soal Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo
-
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
-
Gerindra Akui Pentingnya Dukungan PDIP ke Prabowo, Tapi Tak Harus Koalisi
-
Analis Bongkar Alasan PDIP Belum Juga Gelar Kongres hingga Pertengahan April
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
Terkini
-
J Trust Bank Ajak Yatim Piatu Hingga Dhuafa di Karangasem Belajar Coding
-
Anti Boncos di Akhir Bulan, Ada DANA Kaget Harus Diklaim Sebelum Lolos
-
Mahasiswa Universitas Udayana yang Buat Konten Porno Deepfake Teman-temannya Dipecat
-
Influencer Kejang Karena Overdosis Obat Bius, Bagaimana Seharusnya Standar Klinik Kecantikan?
-
Penyaluran Kredit yang Selektif dan Berkualitas Membuat BRI Raih Laba Rp13,8 Triliun